Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Versus

Kementerian dan Badan Adalah Dua Hal Berbeda

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
22 Oktober 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pertama-tama, pahamilah baik-baik bahwa kementerian dan badan berasal dari geng yang berbeda.

September lalu, kabar bergantinya status Badan Ekonomi Kreatif alias Bekraf yang konon bakal menjadi kementerian mulai santer terdengar. Menanggapi hal ini, Kepala Bekraf, Triawan Munaf, kala itu memberikan tanggapannya, sebagaimana dikutip dari Tempo.

“Apakah itu Kementerian atau Badan, ada plus minusnya. Kalau menjadi kementerian, plusnya adalah bisa membuat regulasi.”

Pernyataan ayah dari Sherina M. Darmawan Munaf ini kemudian menimbulkan pertanyaan lebih lanjut: Kok kementerian dan badan bisa beda?

Sebelum masuk ke situ, penjelasan soal beda kementerian dari badan ini relevan karena di kabinet baru Jokowi 2019-2024, sejumlah badan berubah menjadi kementerian dan ada kementerian yang jadi badan. Daftar kementerian dan badan yang berubah bisa dibaca di sini.

Oke lanjut. Triawan menjelaskan, jika Bekraf tetap berfungsi sebagai sebuah badan, fungsinya hanyalah sebagai fasilitator. Namun, ketika ia diubah menjadi kementerian, regulasi dan deregulasi bisa dilakukan, apalagi fungsinya vital dalam sektor ekonomi kreatif.

Bukan cuma Bekraf, BNN pun sempat diwarnai isu yang sama. Dengan beberapa pertimbangan, lembaga ini disebut bakal menjelma kementerian dengan tujuan mempermudah garis koordinasi linear dengan kementerian-kementerian lain yang terkait. Kini, melalui Perpres Nomor 47 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional, Kepala BNN telah diberikan fasilitas setingkat menteri.

Sementara itu, Bekraf, hingga hari ini masih tercatat sebagai sebuah badan. Yah, meski iming-iming “menjadi kementerian” itu belum terpenuhi kayak janji gebetan padamu, ada baiknya kita (hah, kita???) mempelajari perbedaan kedua lembaga ini: apa dan mengapa mereka dianggap tak sama.

Pertama-tama, pahamilah baik-baik bahwa kementerian dan badan berasal dari geng yang berbeda.

Kementerian dan badan merupakan lembaga pemerintahan, tapi badan masuk ke dalam golongan LPNK alias Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Dengan kata lain, kalau anak-anak kementerian bikin grup WhatsApp, anak-anak badan jelas nggak bisa ikutan. Beda kelompok, soalnya.

Berbeda kementerian, berbeda pula soal badan. Menjadi salah satu lembaga dalam Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), badan dibentuk untuk menjalankan tugas pemerintahan tertentu dari presiden. Pemimpin atau kepala LPNK, termasuk badan, berada di bawah presiden dan bertanggung jawab langsung kepadanya melalui menteri atau pejabat setingkat menteri yang mengoordinasikannya.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah daftar beberapa LPNK yang—siapa tahu kamu baru tahu—nggak cuma soal lembaga yang bernama badan:

– Lembaga Administrasi Negara

– Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Iklan

– Badan Intelijen Negara

– Badan Kepagawaian Negara

– Arsip Nasional Republik Indonesia

– Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perlu diketahui pula, bukan jabatan menteri, posisi pemimpin di lembaga badan disebut sebagai Kepala. Dalam struktur organisasi dalam LPNK atau badan, kita juga bakal menemukan jabatan Sekretariat Utama, Deputi, dan Inspektorat Utama.

Selain menjalankan tugas pemerintahan di bidang tertentu, badan juga dapat menunjang tugas yang dilakukan menteri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sekilas, badan rasa-rasanya berfungsi sebagai pelengkap hubungan kementerian dan presiden dalam pemerintahan, ya? Persis kayak kecap dalam seporsi nasi putih hangat dan telur ceplok.

Atau kayak kamu dalam hubungan gebetanmu dan kekasihnya.

BACA JUGA Harap-Harap Cemas Menanti Menteri Jokowi 2019-2024 atau artikel Aprilia Kumala lainnya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: BekrafBNNkementerian dan badanlembaga pemerintahLPNKPerpres
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Pelajar Indonesia di Luar Negeri Harus Jaga Diri dari Situasi Narkoba Global yang Kian Mengkhawatirkan. MOJOK.CO
Aktual

Paparan Narkoba Kian Mengkhawatirkan, Alarm Serius bagi Mahasiswa Indonesia yang Sedang Belajar di Luar Negeri

25 November 2025
narcopolitics
Kotak Suara

‘Narcopolitics’: Demi Modal Nyaleg, Politisi Jualan Narkoba Jelang Pemilu

10 Maret 2023
Selain 420 dan 86, Berikut Deretan Angka yang Perlu Dikenali di Belantika Narkotika Indonesia MOJOK.CO
Esai

Selain 420 dan 86, Berikut Deretan Angka yang Perlu Dikenali di Belantika Narkotika Indonesia

22 September 2021
Setelah Kepala Bekraf, Gantian Kominfo Bagikan Info Sesat
Kilas

Setelah Kepala Bekraf, Gantian Kominfo Bagikan Info Sesat

21 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.