Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Status

Fenomena Rock Balancing, Batu Bertumpuk yang Dikira Mistis

Redaksi oleh Redaksi
5 Februari 2018
A A
Rock-Balancing-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Seni menumpuk batu ini dibuat manusia, bukan jin.”

Tempo hari, susunan batu yang bersusun rapi di Sungai Cidahu, Sukabumi, menjadi perbincangan hangat. Fotonya tersebar dan diakses banyak orang di media sosial.

Di banyak akun, susunan batu ini menjadi topik utama. Tidak hanya satu, tampak beberapa tumpukan batu yang berdiri tegak di tengah aliran sungai. Diperkirakan, jumlahnya lebih dari 90 batu tersusun.

 

https://twitter.com/CintaNKRI12/status/959517856626020352

Saking membludaknya perhatian netizen, muncullah beberapa asumsi tersendiri. Ada pihak-pihak yang meyakini bahwa tersusunnya batu-batu tadi pasti berkaitan dengan urusan mistis. Karena arus Sungai Cidahu cukup deras, banyak yang menganggap mustahil bagi manusia menyusun tumpukan batu ini. Malah, ada yang menyimpulkan bahwa hal itu adalah ulah jin.

Waduuuh~

Tak pelak, susunan batu ini dikabarkan telah dihancurkan oleh Camat Kecamatan Cidahu, bersama dengan MUI dan Muspika Kecamatan Sikidang.

Padahal sesungguhnya, bukan mistis, bukan syirik, tumpukan batu ini adalah buah karya yang muncul dari sebuah seni bernama balancing art.

Dalam balancing art, pelakunya akan menumpuk batu pada titik tertentu hingga membuatnya tetap tegak dan tidak jatuh. Proses yang disebut rock balancing ini tentu membutuhkan kemampuan yang mumpuni dan kesabaran yang lebih. Rock balancing bisa dilakukan sendiri ataupun dalam kelompok.

Balancing art telah banyak ditekuni banyak orang di Indonesia. Komunitasnya sendiri sudah terbentuk, misalnya melalui laman Facebook Rock Balancing Indonesia yang kerap membagikan foto dan video hasil proses rock balancing.

Di laman tadi, telah diungkapkan pula siapa orang yang berada di balik proses rock balancing di Sukabumi. Sejauh mata memandang, nga ada tuh bukti-bukti bahwa si orang ini adalah jin. Hmm.

Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara juga memiliki seni serupa, misalnya di Jepang dan Filipina. Bahkan, komunitas di Filipina sudah cukup populer dan aktif mengikuti kegiatan peduli lingkungan.

Mengenai rock balancing art Indonesia, beberapa orang kembali menuliskan pikirannya di media sosial.

Iklan

@Sutopo_PN: 99 tumpukan batu di Sungai Cidahu di Kampung Cibijong RT 01/01, Desa Jayabakti, Kec Cidahu, Kab Sukabumi, Jawa Barat dibuat oleh warga pada 29/1/2018. Bukan kekuatan mistis yang membuatnya. Tapi oleh warga yang hobi dan ahli menyusun batu. Agar masyarakat peduli sungai.

@mas_bintang: Inilah pentingnya sambungan internet yg kuat ke seluruh wilayah Indonesia, biar pada melek info “stone/rock balancing” :)))

@TaufiqSobari: Seniman Rock Balancing, Michael Grab mungkin tersenyum sekaligus prihatin dan Balancing Art Indonesia pun protes ketika karyanya di Cidahu diporakporandakan akibat gagal nalar. Michael Grab menyebut karyanya sebagai gravity glue; No glue, no tricks, just gravity!

@ichwan_prasetyo: Susunan batu-batu di kali dalam konsep keseimbangan buah konsentrasi dan ketenangan rawan mendegradasi iman yang melihat, tapi kalau korupsi, menyebar hoaks, menjual agama, menjual tuhan, memfitnah…itu semua justru mempertebal iman.

@T_terakhir:

Dengan viralnya susunan batu di sukabumi,walaupun viral dg kata2 “mistisnya” saya yakin orang sekarang pada pinter2 dan akan mencari kebenaranya. Dan jawabanya ada di BALANCING ART INDONESIA.

@Jumadi_prodrive: Ini soal…. Kesabaran…. keseimbangan… Seperti susunan batu yang ada di sungai daerah Sukabumi yang di susun oleh mereka yang kreatif untuk mencegah orang membuang sampah di sungai untuk menghormati Alam. jangan hancurkan susunan ini hanya karena banyak orang datang.

@HelmiAlHazziq: Setelah patung, pohon, sekarang imannya takut goyah gara2 susunan batu

Menanggapi munculnya gosip-gosip tyda bertanggung jawab seputar rock balancing di Indonesia, netizen memang terheran-heran. Entah dari mana gosip itu berasal: mungkin mereka yang skeptis dan nga percaya sama kemampuan manusia lainnya?

Or, simply, mereka-mereka yang bisa internetan tapi uninstall aplikasi browser buat cari berita dan informasi?

Namun begitu, ada pula netizen yang belajar dari hal ini. Dengan kreatif, mereka memasukkan nilai-nilai rock balancing ke dalam sendi-sendi kehidupan.

I did this yesterday…
Tak ada batu, castengel pun jadi 😃🎶 #michellebakery #rockbalancing #cakebalancing #yogi #yinyang #balancing #culinary #IFW® #IndonesiaForTheWorld® #indonesiafortheworld #indonesiauntukdunia 🇮🇩♥️ pic.twitter.com/gXEq5qOg3Z

— Stevany Suryaputra (@StevanyIFW) February 4, 2018

Kalau kamu, udah mem-balancing-kan apa hari ini?

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2018 oleh

Tags: cidahuJinMistisrock balancerock balancing artsukabumisusunan batu
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Raya, bocah asal Sukabumi yang meninggal karena cacing gelang. Sempat ditolong rumah teduh. MOJOK.CO
Catatan

Pesan Raya dari Surga: Jangan Pernah Hilang Empati terhadap “Orang Miskin” karena Pemerintah Mengabaikanmu

23 Agustus 2025
Kena PHK Tak Punya Uang, Donor Darah di PMI Sukabumi demi Bisa Makan MOJOK.CO
Ragam

Kena PHK Tak Punya Uang hingga Kelaparan Berbulan-bulan, Bertahan Hidup Lewat Donor Darah dan Snak Gratis

20 Juli 2024
Jejak Mistis di Desa Manggar, Desa Angker di Rembang MOJOK.CO
Liputan

Desa Manggar di Rembang: Jejak Mistis yang Meneror Warga

8 Oktober 2023
Rahasia Ribuan Tahun di Bawah Bumi Tangerang MOJOK.CO
Malam Jumat

Rahasia Ribuan Tahun di Bawah Bumi Tangerang

15 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.