Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Status

Kenapa Sih Minta Uang ke Suami Sendiri Dianggap Memalukan?

Redaksi oleh Redaksi
6 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ketika minta uang ke suami sendiri dicap sebagai tindakan memalukan.

Setelah dicecar dengan pertanyaan, “Kapan nikah?”, pernikahan itu sendiri ternyata tidak menjadi solusi akhir menghindar dari seluruh pertanyaan orang-orang di kemudian hari. Seolah tidak pernah puas, pertanyaan lain terus saja muncul bertubi-tubi, mulai dari menanyakan anak pertama, kenapa tinggal di kontrakan, hingga pertanyaan yang paling epic jadi bahasan banyak ibu rumah tangga, khususnya yang tidak memiliki kesibukan lain di luar rumah: apakah tidak malu rasanya meminta uang terus pada suami?

Pertanyaan ini sepertinya sama levelnya dengan pertanyaan “Kapan nikah?” yang mereka dapatkan semasa gadis. Efek terganggunya pun luar biasa jika diulang berkali-kali. Maka, tak heran jika banyak orang yang mengeluhkannya di media sosial.

Salah satu bentuk “protes” atas munculnya pertanyaan ini telah menjadi viral di Facebook. Seorang netizen bernama Dwi Sugiarti telah menuliskannya dalam sebuah status panjang di akun pribadinya. Berikut adalah cuplikan tulisannya:

Di timeline saya seriiiiiing banget sliweran tentang ini. Yaitu tentang kalo istri memilih di rumah saja dan bergantung sepenuhnya secara finansial pada suami adalah hal yang salah. Bahwa mau beli apa² pake duit suami itu memalukan karena sekarang jamannya perempuan harus mampu membiayai dirinya sendiri.

Subhanallah ya. Betapa makin beragam pemikiran² seperti ini belakangan ini. Saya pribadi sih gak setuju. Seperti yang saya tulis di status sebelumnya, sejak kapan istri yang minta nafkah pada suami harus malu? Bukankah keberkahan rejeki suami itu ada pada harta yang ia berikan untuk istri dan anak²nya?

Menjadi istri yang mandiri atau punya pekerjaan dan mata pencaharian sendiri itu bagus. Tidak ada yang salah. Tapi jangan sampai diri menjadi terlalu sombong sampai merasa tidak perlu nafkah dari suami. Salah satu harga diri suami itu terletak juga dari kemampuannya menafkahi keluarganya dengan baik.

Istri juga tidak salah kalau minta uang jajan atau uang belanja pada suami. Selama istri cukup tau diri batas kemampuan suami, ya merengeklah minta uang pada suamimu masing². Minta jajan baso atau ngopi sesekali. Atau minta belikan gamis, bedak, lispstik, atau lingerie yang nantinya untuk membahagiakan suami juga. Asal jangan minta tas 50 juta ketika tau suamimu hanya berpenghasilan 5 juta.

Kamu bisa membaca versi lengkapnya di sini.

Pernyataan ini seolah menjadi angin segar dan suara yang mewakili ribuan ibu rumah tangga lainnya. Berbondong-bondong, mereka balas bercerita.

Elistiana Aad PbgBks Ya kalo mau jd istri yg mandiri knp nikah??! Suamiku justru gak pernah ijinkan sy bekerja, bukan krn ga butuh duit ato sombong, kata suami mencari istri bukan untuk dioerdayakan mencari nafkah, sudah cukup diperdayakan melayaniku saat malam, menjaga harta suami utamanya anak, ITU apakah tidak cukup dikatakan istri itu tidak bekerja??? Itu kuwajiban istri, kuwajiban suami ya mencari nafkah… Sekalipun istri sekolah tinggi dan punya gelar… Wong sekolah mencari ilmu ko bukan untuk mencari kerja… Manfaatkan ilmumu untuk keluargamu, jika memang msh ada yg membutuhkan ilmumu maka amalkan tp tidak untuk mencari uang.

Wayan Lessy Bukannya justru suami yg malu ya kalau sampai istrinya nggak pernah minta sama dia?
Ibu saya dulu sempat cukup lama berpenghasilan puluhan kali lipat dari penghasilan bapak saya (tapi anak anak nggak ada yg ngeh) lha soalnya Ibu saya selalu nagih dan “bermanja-manja” nagih gaji bapak. Dan bapak punya alasan buat ngomong “Aduh..iya iya ini gajiku untuk istriku…” dengan gagahnya seperti Ayam Jago. Dan ibuku kelihatan seperti bergantung bgt sama bapak secara finansial. Ketika saya dewasa, baru tahu bahwa itu cara menghormati bapak dan bapak pun bahagia menikmati “tagihan” ibu tiap bulan. Egonya terjaga dan uangnya pun terjaga karena merasa istrinya masih membutuhkannya sebagai bread winner. Bukan istri yg sok gagah sendiri.

Saya baru ngerti ketika ibu mengajarkan soal “keputriannya” sebelum saya nikah. Buat jaga-jaga kalau ternyata putrinya ternyata bekerja dan besar kepala. Atau malah nggak ngerti haknya akan nafkah dari suami? Entahlah…yg jelas skrg saya nggak bekerja. Mau belanja pakai uang siapa kalau bukan uang suami sendiri? (Walau ATM rekening dan segala macem saya yg pegang, tetap saja proses meminta itu jadi bunga-bunga tersendiri dan juga kontrol diri, kalau saya sampai malu mintanya…biasanya belanjaanya gak bener hahaha).

Yah, fenomena ini sebenarnya lucu juga. Ada istri minta uang ke suami, kok malah dikatain lucu atau memalukan? Padahal, budaya minta-minta ini toh sudah banyak dilakukan di banyak lini kehidupan. Nggak percaya?

Iklan

Waktu masih sekolah, bukankah kita minta uang jajan ke orang tua? Waktu mengerjakan ulangan dan mentok, bukannya kita curi-curi minta jawaban dari teman sebangku? Waktu pemilihan umum, bukankah calon-calon wakil rakyat itu minta dukungan pada rakyat yang B aja kayak kita-kita ini? Terus kenapa sekarang ada istri minta uang ke suami malah ditanya, “Emang kamu nggak malu?”?

Hmmm, selain kemungkinan bahwa si penanya adalah tukang ikut campur sedunia, sepertinya pertanyaan itu cukup familiar di telinga kita sebagai pertanyaan yang datang dari…

…anggota MLM yang mau memprospek ibu-ibu rumah tangga.

Waspadalah, waspadalah~

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2018 oleh

Tags: emangnya nggak malu. gajiistriminta uangnafkahsuami
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Istri Super Jadi Budak Suami Pengangguran Kelas Premium MOJOK.CO
Esai

Derita Istri Jadi “Budak” Kasta Tertinggi Suami Pengangguran yang Lebih Mementingkan Burung Peliharaan ketimbang Anak dan Istri

28 Oktober 2025
Tupperware.MOJOK.CO
Ragam

Krisis Tupperware Membuat Emak-emak Khawatir, Stok Botol Baru Masih Banyak di Gudang

10 Januari 2024
Rindunya Laki-laki yang Ditinggal Pulang Sang Istri Terkasih MOJOK.CO
Kilas

Rindunya Laki-laki yang Ditinggal Pulang Sang Istri Terkasih

7 Januari 2024
Uneg-uneg dari Istri: Suamiku Tergila-gila dengan Game Online MOJOK.CO
Kilas

Uneg-uneg dari Istri: Suamiku Tergila-gila dengan Game Online

3 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
Harga Paha Atas Olive Chicken Naik, Warga Jogja Resah (Unsplash)

Keresahan Warga Jogja di Balik Kabar Kenaikan Harga Menu Paha Atas Olive Chicken

12 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.