MOJOK.CO – Sunan Kalijaga, salah satu wali sanga, punya julukan Syekh Malaya. Julukan tersebut muncul karena hobi traveling-nya. Tentu bukan dalam artian berwisata, tapi spiritual traveling.
Dalam tayangan Jasmerah di YouTube Mojokdotco, Irfan Afifi, penulis dan budayawan ini menjelaskan tentang hobi traveling Sunan Kalijaga sampai kemudian muncul julukan Syekh Malaya.
Menurut Irfan, memang ada sebagian pihak yang mengatakan bahwa asal nama Syekh Malaya karena Sunan Kalijaga pernah berkunjung ke Melayu. Banyak sumber yang mengatakan wali yang juga punya julukan Berandal Lokajaya ini pernah pergi ke Pulau Upih di Melayu (Malaka). Disebutkan ia bertemu dengan Syekh Sutabris, yang merupakan nama lain Syamsudin Tabris yang merupakan guru besar Jalaludin Rumi, penyair sufi terkenal dari Persia. Artinya di pulau itu barangkali Sunan Kalijaga menyesapi galur keilmuan Syamsu Tabris.
Ada juga yang menyebutkan nama Syekh Malaya karena ayahnya Bupati Tuban, Wilwatika merupakan keturunan Melayu, anak dari Pangeran Atas Angin. “Saya menyangsikan kalau nama Syekh Malaya itu ada hubungannya dengan kemelayuan,” kata Irfan Afifi.
Menurut Afifi, Malaya memiliki arti berkelana, itu lebih pas sebagai julukan karena Sunan Kalijaga memang hobi traveling. Dalam Serat Lokajaya disebutkan, usai bertapa ia berdialog dengan Sunan Bonang. “Jenenga Syekh Malaya sira (namailah dirimu Syekh Malaya). Sira Melaya maune (karena dirimu dulu suka berkelana),” kata Sunan Bonang.
Menurut Irfan Afifi, Sunan Kalijaga adalah spiritual traveller, pengelana spiritual. Hobinya yang suka traveling ini yang menyebabkan Sunan Kalijaga tercatat dalam banyak babad. “Dia tokoh yang ada di tiap wilayah di Jawa,” ujar Irfan Afifi.
Namun, Irfan Afifi mencatat hal lain tentang sosok yang memiliki nama kecil Raden Mas Said sebagai pengelana spiritual. Bahwa hobi travelingnya itu bergerak ke dalam, mencari kesejatian diri. “Saya membayangkan dia ini santri kelana yang bukan berkelana keluar tapi seseorang yang berjalan menuju titik terdasar realitas eksistensi dirinya,” ujarnya.
Irfan Afifi mengatakan Sunan Kalijaga melakukan perjalanan ruhani sebagai seorang spiritual trveller sejati. “Sunan Kalijaga dalam mencari kesejatian hidup itu bertanya pada dirinya, apa makna kelahiranku? Apa tujuanku? Dari mana asalku, ke mana tujuanku? Dan siapa aku? Apa tugasku? Apa kenyataan ini, hidup ini,” ujar Irfan Afifi. Selengkapnya bisa disaksikan di YouTube Mojokdotco, di bawah ini.
Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Agung Purwandono