Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Menikmati Kegilaan Sepak Bola di Kaki Gunung Rinjani

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
31 Juli 2023
A A
sepab bola di kaki gunung rinjani mojok.co

Sepak bola di kaki Gunung Rinjani (Hammam Izzudin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sajian pertandingan sepak bola antar kampung di Lapangan Sembalun, kaki Gunung Rinjani terasa spesial. Di sekeliling lapangan, perbukitan tinggi menjulang jadi nilai tambah lainnya.

Saya datang bersama teman dalam perjalanan mendaki Gunung Rinjani. Sembalun kami pilih sebagai titik berangkat sedangkan titik turunnya di Dusun Senaru.

Setibanya di Sembalun, keramaian di sekitar lapangan langsung memikat mata. Pemandangan di sekitar juga menjadi daya tarik tersendiri.

Penampakan paling jelas di sisi selatan dan terdekat dari lapangan adalah Bukit Pergasingan. Satu di antara tujuh puncak yang mengelilingi Sembalun. Sementara Rinjani ada di sisi utara tertutup kabut sore.

Ajang sepak bola ini bukan hanya jadi daya tarik bagi warga, melainkan juga wisatawan lokal dan mancanegara yang hendak mendaki Gunung Rinjani seperti kami. Sejak pukul 4 WITA mereka sudah memadati arena.

Rabu (27/7/2023) sore, partai final antara kesebelasan Sajang melawan Sembalun Timba Gading. Saat pemain Sajang mencetak gol untuk ketiga jelang jera paruh pertama, sorak sorai penonton terdengar meriah.

Sampai turun minum, Sajang menang meyakinkan dengan skor 3-0. Kompetisi ini terselenggara berkat dukungan salah satu provider seluler.

Peserta kesebelasan merupakan perwakilan desa/dusun di Kecamatan Sembalun. Bakat-bakat lokal yang mampu menghibur penonton dengan penampilannya.

“Kalau sekarang ini enggak ada pemain dari luar. Semuanya lokal,” kata Abdul Karim (27), seorang penonton asal Sembalun Bumbung.

sepab bola di kaki gunung rinjani mojok.co
Turnamen sepak bola di kaki Gunung Rinjani (Hammam Izzudin/Mojok.co)

Gila bola

Karim bercerita kalau kompetisi ini tidak seramai ajang antar desa yang biasanya diselenggarakan pemerintah setempat. Pada ajang itu, terkadang ada pemain tambahan dari luar Sembalun.

“Ini lumayan ramai. Tapi ramai lagi ya kalau kompetisi yang diselenggarakan desa atau kecamatan,” jelasnya.

“Tapi saya setiap ada bola di sini pasti nonton,” sambungnya semangat.

Menurutnya warga di Sembalun memang gila bola. “Orang sini suka nonton bola. Ini belum seberapa,” katanya.

Di Sembalun, desa bahkan bisa menggelar kompetisi bola dengan peserta dari berbagai daerah di Pulau Lombok. Melansir Mandalikapost, turnamen tersebut bertajuk Kades Sembalun Bumbung Cup.

Iklan

Sembalun merupakan salah satu wilayah paling diminati para pendaki Rinjani. Di sisi lain, banyak kearifan lokal yang menarik untuk dijelajahi. Termasuk kegilaan terhadap sepakbola di tempat ini.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal NISM, Perusahaan Legendaris Milik Penjajah yang Jadi Pelopor Perkeretaapian Indonesia

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2023 oleh

Tags: gunung rinjaniLombokrinjani
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Vario 125 dan Suzuki Spin 125 Bikin Anakku Jadi Lebih Sabar MOJOK.CO
Otomojok

Dari Vario 125 ke Suzuki Spin 125: Misi Seorang Ayah Cari Motor Seken untuk Anak Bujang Magang di Lombok

21 Juli 2025
Gunung Rinjani Lombok Menuju Menjadi Gunung Sampah MOJOK.CO
Ragam

Gunung Rinjani Lombok Tak Seindah yang Dibayangkan, Capek-Capek Mendaki Berujung Kekecewaan

7 Juni 2024
MotoGP di Sirkuit Mandalika Memang Balapan Jancok! MOJOK.CO
Esai

MotoGP di Sirkuit Mandalika Adalah Simulasi Neraka. Sebuah Pengalaman Menonton Balapan yang JANCOK Banget!

25 Oktober 2023
Pesona Rinjani, Gunung Terindah di Indonesia yang Ternodai (Ega Fansuri/Mojok.co)
Liputan

Di Balik Pesona Rinjani, Gunung Terindah di Indonesia yang Ternodai

6 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.