Dawet Jembut yang tersohor
Ada satu minuman yang terkenal di Kecamatan Butuh, yaitu Dawet Jembut. Memang, namanya terkesan tidak senonoh. Namun, dawet ini tidak ada hubungannya dengan rambut kemaluan. ‘Jembut’ merupakan akronim dari Jembatan Butuh.
Adalah pria bernama Ahmad yang memopulerkan minuman ini. Tepatnya pada 1950 saat ia mendirikan warung dawet di timur Jembatan Butuh. Warungnya laris hingga diteruskan oleh anaknya, Wagiman.
Berbeda dari dawet biasanya yang berwarna hijau, Dawet Jembut berwarna hitam. Warna hitam pada dawet ini bukan berasal dari pewarna buatan, melainkan dari abu bekas jerami bakar yang sudah halus.
Jika kamu sedang atau akan ke Purworejo dan hendak mencicipinya, cari saja warung ‘Dawet Hitam Asli Pak Wagiman Butuh’.
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi