Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Jembatan Cikubang, Jembatan Kereta Bersejarah yang Besinya Impor dari Eropa

Kenia Intan oleh Kenia Intan
23 Juni 2023
A A
jembatan cikubang mojok.co

Jembatan Cikubang (tropenmuseum.nl)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalian yang kerap menempuh perjalanan Jakarta-Bandung menggunakan kereta api mungkin tidak asing lagi dengan Jembatan Cikubang. Jembatan buatan perusahaan kereta api negara Staatssporwegen (SS) itu menjadi jembatan terpanjang di Pulau Jawa menawarkan pemandangan indah 

Melansir laman resmi Kereta Api Indonesia (KAI), pada 1904 Staatssporwegen memulai pembangunan jalur Purwakarta-Padalarang. Pembangunan ini menyusul jalur Karawang-Purwakarta yang sudah beroperasi pada 1902. Kondisi geografis jalur sepanjang 56 km itu melewati banyak lereng gunung. Oleh karena itu SS membangun beberapa jembatan penghubung, baik jembatan panjang maupun pendek. 

SS membangun delapan jembatan di jalur itu. Tiga jembatan di antaranya merupakan jembatan panjang yakni Cikubang, Cibisoro dan Cisomang.  Cikubang menjadi jembatan terpanjang yang masih beroperasi hingga saat ini. Sebenarnya ada jembatan yang lebih panjang di Pulau Jawa ini yakni jembatan Cikacepit. Namun jembatan yang berada di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang tersebut sudah tidak aktif. 

Besi dari Eropa

Jembatan yang terletak di Nyalindung, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat itu sempat mengalami kendala dalam pembangunan. Material besi yang datang dari Eropa menuju Pelabuhan Tanjung Priok mengalami keterlambatan selama delapan bulan. Beberapa besi juga datang melalui Pelabuhan Cilacap. 

Jembatan yang melintang di atas sungai Cikupang itu memiliki panjang 300 meter. Tingginya mencapai  80 meter dari dasar pondasinya ditopang dengan 11 pilar baja dengan berat rata-rata 122 ton dan panjang bervariasi antara 12-50 meter. 

Pada 2 Mei 1906 jembatan selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum. Pembukaan jembatan ini bersamaan dengan jalur kereta api jalur Purwakarta-Padalarang. Selain kereta-kereta pembawa penumpang. Jalur ini kerap dilewati oleh kereta untuk mengangkut hasil perkebunan seperti kina dan teh. 

Jembatan yang berada di bawah Daerah Operasi II Bandung ini sempat mengalami penguatan struktur jembatan pada 1950-an, pada saat itu Djawatan Kereta Api yang merupakan cikal bakal PT KAI memang tengah melakukan penguatan struktur jembatan di Jawa. Jembatan Cikubang kini memiliki kekuatan untuk muatan menjadi 8,75t/m dari sebelumnya 5,55 t/m. Penguatan itu dilakukan seiring lokomotif diesel mulai digunakan menggantikan lokomotif uap. 

Kalian bisa naik KA Ekonomi Lokal Cibatu (Kereta Api Si Mandra), KA Argo Parahyangan, atau KA Serayu kalau penasaran dengan jembatan tua ini. Jembatan Cikubang juga terlihat dari tol Cipularang antara Plered dan Padalarang.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal KA Banyubiru, Kereta Baru yang Terinspirasi Keindahan Alam Jawa Tengah

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2023 oleh

Tags: Jembatan CikubangJembatan Keretakereta apiPT KAI
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Pengalaman 22 Jam Naik Kereta Api Membelah Pulau Jawa MOJOK.CO
Otomojok

Pengalaman Dianggap Nekat dan Gila ketika Menempuh Nyaris 22 Jam Naik Kereta Api dari Ujung Barat Pulau Jawa Sampai ke Ujung Paling Timur

24 November 2025
Rembang amat butuh kereta api karena perjalanan pakai bus di pantura amat menyiksa MOJOK.CO
Ragam

Rembang Sangat Butuh Kereta Api karena Perjalanan di Jalan Pantura Amat Menyiksa

19 November 2025
Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13 MOJOK.CO
Aktual

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13

25 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.