MOJOK.CO –Imbas Semarang banjir, sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) jalur utara terganggu. Karenanya PT KAI mulai Minggu (01/01/2023) mengalihkan perjalanan KA melalui jalur selatan.Â
“Perjalanan KA dari lintas utara mengalami perubahan pola operasi ke lintas selatan Jawa,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo di Yogyakarta.
Menurut Franoto, KAI melakukan rekayasa operasi seperti pengalihan perjalanan dari arah barat atau Jakarta di Tegal menuju Purwokerto dan masuk jalur Lintas selatan. KA melintasi jalur Daop 6Â seperti Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Yogyakarta.
Sejumlah KA yang dialihkan ke jalur selatan imbas Semarang yang banjir antara lain KA Matarmaja 281/282 Malang-Pasar Senen PP, KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar-Pasar Senen PP, KA Brantas reguler 109a/110a Blitar-Pasar Senen PP, KA Majapahit 251/252a Malang-Pasar Senen PP, dan KA Brawijaya 73a/74a Malang-Gambir PP.
Selain pengalihan jalur, PT KAI juga memberikan Service Recovery bagi pelanggan yang terdampak. Diantaranya kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA.
“Penumpang yang terhambat perjalanannya akibat banjir berhak mendapatkan pengembalian tiket 100 persen,” jelasnya.
Sementara arus balik penumpang dari Daop 6 Yogyakarta sudah meningkat. Keberangkatan dari stasiun-stasiun di Daop 6 Yogyakarta ke berbagai kota di pulau Jawa pada awal tahun ini mencapai 22.989 penumpang.
Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan menjadi stasiun favorit keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta. Disusul Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Purwosari.
“Total penumpang yang telah tiba ataupun telah memesan tiket tujuan ke stasiun-stasiun di daerah operasi 6 yogyakarta sampai saat ini sudah mencapai 258.331 penumpang,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi