Rekor Baru! Semar Proto UGM jadi Mobil Listrik Terhemat se-Asia

semar proto mojok.co

Tim Mobil Listrik UGM memperlihatkan mobil Semar Proto yang dinobatkan sebagai mobil paling hemat se-Asia di UGM, Jumat (18/11/2022). (yvesta ayu/mojok.co)

MOJOK.CO – Tim mobil listrik UGM berhasil memecahkan rekor Asia. Mobil buatan mereka, Semar Proto dikukuhkan menjadi mobil listrik terhemat se-Asia dalam Shell Eco-Marathon 2022 di Sirkuit Mandalika, NTB pada 11-15 Oktober 2022 lalu.

Shell Eco-Marathon 2022 diikuti oleh 49 tim yang terdiri dari 33 wakil Indonesia. Sementara 16 tim lainnya merupakan representasi dari India, Kazakhstan, Republik Korea, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Ketua Umum tim Semar UGM, Abdul Adzim Iftikar Mardiansjah, Jumat (18/11/2022) mengungkapkan mobil prototype Kelas Battery-Electric yang mereka kembangkan sejak 2020 lalu itu berhasil mencatatkan rekor jarak tempuh 587 km/kWh.

Angka ini memecahkan rekor sebelumnya oleh tim HuaQi EV dari China dengan jarak tempuh 501 km/kWh. Bahkan capaian tersebut juga memecahkan rekor mereka sendiri pada 2019 lalu dengan jarak tempuh 397 km/kWh.

“Dari 49 tim dari berbagai negara, kami jadi yang terhemat. Ini rekor baru buat kami juga,” ujarnya.

Adzim menjelaskan, mobil buatan mereka yakni Semar Proto mempunyai koefisien drag 0.11. Menggunakan bahan carbon fiber untuk body, mobil mereka bisa diperkecil beratnya hingga menjadi 27 kg saja. Sebelumnya mobil yang pernah mereka kembangkan masih di angka 30 kg lebih .

“Mobil ini hemat dari segala aspeknya, termasuk komponen, desain dan transmisinya,” ungkapnya.

Menurut Adzim, tim menggunakan motor listrik DC berdaya 250 Watt dan tegangan 48 Volt untuk daya baterainya. Bentuk mobilnya dibuat  laiknya ikan hiu yang aerodinamis.

“Kalau melihat dari alam, hewan yang paling aerodinamis adalah ikan hiu. Karenanya dari segi desain kami mengambil inspirasi dari ikan ini,” tandasnya.

Pembuatan mobil hingga mencapai desain saat ini sudah mencapai lebih dari RP 200 juta. Dengan biaya yang cukup besar, kedepan mereka berharap prototype tersebut bisa dikembangkan menjadi mobil komersil.

“Kalau ada dukungan, kami mau mengembangkan mobil ini jadi komersil,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Angka Pengangguran Tinggi, Sultan Minta Danais Dioptimalkan

Exit mobile version