Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Puncak Pandemi Corona di Indonesia Diprediksi Baru Akan Terjadi Tahun 2021

Redaksi oleh Redaksi
1 September 2020
A A
corona
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dengan penanganan yang lambat, pandemi corona di Indonesia diperkirakan masih akan terus bertahan lama

Pada bulan Juli lalu, Presiden Jokowi sempat mengumumkan prediksi bahwa puncak kasus virus corona atau covid-19 akan terjadi bulan Agustus-September 2020.

“Kalau melihat angka-angka memang perkiraan puncaknya Agustus-September, perkiraan terakhir yang saya terima,” kata Jokowi saat itu.

Namun tampaknya, prediksi yang sempat disampaikan oleh Jokowi bakal meleset jauh. Harapan banyak masyarakat Indonesia untuk segera terbebas dari virus corona atau covid-19 dan bisa segera beraktivitas bebas seperti biasanya tampaknya masih bakal menunggu lama. Pasalnya, penyebaran covid-19 di Indonesia kemungkinan besar masih akan sangat lama.

Ahli epidemiologi Dokter Pandu Riono baru-baru ini memprediksi bahwa kasus penyebaran covid-19 di Indonesia baru akan mencapai puncaknya pada awal semester pertama hingga pertengahan tahun 2021.

Sedangkan untuk tingkat penularanya, kemungkinan baru akan melandai pada akhir tahun 2021 hingga awal 2022.

“Kecepatan penularan dilihat bertahap, dari beta statistik percepatan transmisi, wow kaget. Kalau tidak melakukan penanganan secara serius, kemungkinan akan terus sampai 2021, pertengahan atau awal semester pertama baru sampai puncaknya,” terang Pandu dalam sebuah diskusi online. “Banyak pemimpin menyebut waspada gelombang dua, padahal gelombang pertama saja belum selesai.”

Prediksi Dokter Pandu Riono dinilai sangat masuk akal karena sampai saat ini, tingkat penyebaran covid-19 di Indonesia masih terus tinggi dan kurvanya menunjukkan tren yang terus naik.

Rekor demi rekor jumlah pasien positif terus diraih oleh Indonesia. Beberapa bulan yang lalu, Indonesia sempat mencatatkan rekor jumlah penambahan pasien positif per hari lebih dari 1.000 pasien, dan per hari Jumat, 28 Agustus 2020 lalu, Indonesia kembali mencatat rekor dengan jumlah penambahan pasien positif lebih dari 3.000 pasien.

Penyebaran covid-19 di Indonesia juga disinyalir akan semakin parah setelah para peneliti menyebut bahwa varian mutasi covid-19 D614G yang disebut 10 kali lebih menular ketimbang covid-19 biasa ternyata telah ditemukan di beberapa kota Indonesia, mulai dari Surabaya hingga Jakarta.

Yah, dengan penanganan yang masih sangat lambat ditambah dengan semakin banyaknya tenaga medis yang gugur, maka menjadi sebuah keniscayaan jika pandemi covid-19 masih akan terus bertahan lama.

corona

Terakhir diperbarui pada 1 September 2020 oleh

Tags: coronaprediksi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’
Esai

Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’

11 Juni 2021
Kepala Suku

Belajar dari Masjid Aljihad

3 Mei 2021
Bukan karena Hidayah Anak Saya Lupa Rasanya ke Gereja
Esai

Bukan karena Hidayah Anak Saya Lupa Rasanya ke Gereja

4 Maret 2021
Prediksi Corona Berakhir 3 Juni Memang Lebih Mirip Ramalan Zodiak mojok.co
Kilas

Mereka yang Masih Jadi Langganan “Olok-Olokan” Setelah Satu Tahun Corona Masuk Indonesia

3 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.