Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Politik

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
31 Januari 2023
A A
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan usulan penghapusan gubernur di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/01/2023).(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Cak Imin mengusulkan jabatan gubernur ditiadakan di Indonesia karena dinilai tak efektif. Sri Sultan HB X sebagai Gubernur DIY enggan terpancing mengomentari hal tersebut.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menyampaikan pernyataan kontroversial. Kalau sebelumnya mengusulkan penundaan Pemilu 2024, kali ini dia mengusulkan penghapusan jabatan gubernur.

Usulan penghapusan jabatan gubernur mengemuka saat Cak Imin hadir dalam Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Sahid Hotel Jakarta Senin (30/1/2023). Cak Imin menilai keberadaan gubernur di Indonesia tidak efektif. Sebab gubernur hanya berperan sebagai sarana penyambung pemerintah pusat dan daerah.

Padahal menurutnya, anggaran untuk gubernur besar. Sementara fungsi gubernur dinilai tidak efektif dan tidak mempercepat pembangunan.

Pernyataan yang jadi sorotan publik tersebut ditanggapi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Sultan menyatakan tak mau mempedulikan usulan Cak Imin tersebut. Sebab Cak Imin tidak memiliki kewenangan dalam mengatur kebijakan pemilihan gubernur di Indonesia, termasuk di DIY.

“[Pemilihan gubernur] kan [wewenang] pemerintah pusat, bukan Cak Imin, ya terserah pemerintah pusat saja,” papar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/01/2023).

Sesuai aturan yang berlaku, pemilihan kepala daerah sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Bahkan khusus DIY sebagai daerah istimewa, penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur dilindungi regulasi melalui UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY.

Karenanya Sultan tidak mau mempersoalkan usulan PKB. Apalagi sebagai politisi, Cak Imin boleh saja menyampaikan pernyataan apapun.

Alih-alih mengkonfrontasi usulan tersebut, Sultan memilih tak banyak berkomentar. Raja Keraton Yogyakarta tersebut juga tidak ingin terpancing isu-isu yang mengemuka di publik.

“Ya silahkan [Cak Imin usul], ya namanya saja politisi, boleh usul apa saja boleh. Saya tidak bisa punya komentar, nanti malah jadi masalah, bubar. Saya tidak mau terpancing hal-hal semacam itu,” ungkapnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2023 oleh

Tags: Cak Imingubernursultan
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Gibran Bilang Solo Sudah Diguyur Proyek Sebelum Dia Memimpin, Benarkah? MOJOK.CO
Aktual

Gibran Bilang Solo Sudah Diguyur Proyek Sebelum Dia Memimpin, Benarkah?

23 Desember 2023
Debat Capres 2024 11 Panelis dari UIN, UGM, dan Universitas Terkemuka Lainnya Siap Uji Ketangkasan Capres
Politik

Debat Capres 2024: 11 Panelis dari UIN, UGM, dan Universitas Terkemuka Lainnya Siap Uji Ketangkasan Capres

12 Desember 2023
elite politik mojok.co
Podium

Ujian Demokrasi Indonesia: Pilpres 2024 Kontestasinya para Elite

30 Oktober 2023
MAN 1 Yogyakarta, Tempat Cak Imin dan Mahfud MD Sekolah MOJOK.CO
Kotak Suara

MAN 1 Yogyakarta, Tempat Cak Imin dan Mahfud MD Sekolah ketika di Jogja

22 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.