Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Polisi Tangkap Dua Tersangka Pengeroyok Tri Fajar, Sebut Tak Terkait Suporter

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
3 Agustus 2022
A A
Polisi tangkap tersangka pengeroyok Tri Fajar Firmansyah, suporter PSS Sleman.

Polisi memperlihatkan tersangka dan barang bukti pengeroyokan Tri Fajar Firmansyah di Mapolres Sleman, Rabu (03/08/2022).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jajaran Polres Sleman menangkap dua tersangka yang melakukan pengeroyokan kepada Tri Fajar Firmansyah (23) warga Glendongan, Padukuhan Tambakbayan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman. Pengeroyokan terjadi pada Senin (25/07/2022) mengakibatkan Tri Fajar yang merupakan suporter PSS Sleman koma dan meninggal dunia, Selasa (02/08/22). 

KBO Satreskrim Polres Sleman, Ipda M Safiudin dalam konferensi pers di Mapolres Sleman, Rabu (03/08/2022) mengungkapkan polisi menangkap dua tersangka pada 26 Juli 2022 lalu yakni FDAP (26) warga Sleman serta AC (24) warga Bantul.

Pengeroyokan tidak terkait ricuh suporter

Safiudin menjelaskan kronologi peristiwa pengeroyokan suporter PSS Sleman, Tri Fajar. Kasus tersebut bermula saat Fajar nongkrong bersama temannya di salah satu supermarket di kawasan Babarsari, Depok, Sleman pada Senin (25/07/2022) malam. Namun, tiba-tiba datang rombongan pemotor dan melakukan penyerangan pada mereka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku spontan menganiaya korban karena melihat ada orang-orang yang mengejar Tri Fajar. Kedua pelaku, FDAP dan AC kemudian ikut mengejar. Korban sempat terjatuh. Saat terjatuh, orang-orang yang mengejar Tri Fajar kemudian mengeroyoknya hingga membuat pingsan.

Dari dua tersangka pelaku yang ditangkap, FDAP lah yang secara langsung melakukan kekerasan kepada korban dengan tangan kosong. 

“Akibat dikejar pelaku, korban terjatuh dan dikeroyok oleh para pelaku. Pada saat dikeroyok korban langsung pingsan dan dilarikan ke [RSPAU] Hardjolukito,” ujarnya. Di rumah sakit, Fajar tidak sadarkan diri atau koma. Meski sempat mendapat tindakan operasi tapi nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (02/08/2022).

Menurut Safiudin, pengeroyokan pada Fajar tersebut tidak ada kaitannya dengan rombongan suporter yang sempat ricuh di sejumlah titik pada Senin (25/07/2022) lalu. Namun, peristiwa tersebut berbarengan dengan kerusuhan antarsuporter.

“Peristiwa ini sebenarnya tidak terkait dengan rombongan suporter,  hanya saja memang waktunya bersamaan,” jelasnya. Sebelumnya, pada Selasa (26/7/2022), Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana, kepada media menyebutkan Tri Fajar dikeroyok oleh orang yang diduga suporter sepak bola.

Safiudin menegaskan, dua orang tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia tidak terafiliasi dengan kelompok suporter mana pun. 

M Safiudin mengatakan, pengeroyok Tri Fajar melibatkan lebih dari dua orang pelaku. Saat ini polisi masih berupay mengejar terduga pelaku lainnya. 

Kedua tersangka yang saat ini ditahan di Polres Sleman. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor, pakaian, ponsel dan helm. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat (2) ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Bupati Sleman imbau suporter tak lakukan sweeping

Secara terpisah Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat takziah di kediaman almarhum Fajar meminta aparat keamanan memproses hukum pelaku pengeroyokan. Kustini menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas perkara itu.

Kustini berharap seluruh suporter sabar menunggu hasil penyelidikan. Ia meminta tidak melakukan tindakan anarkis.

“Saya harap semua bersabar, jangan ada tindakan sweeping atau lain sebagainya yang main hakim sendiri. Serahkan pada kepolisian. Saya percaya polisi akan transparan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas,” paparnya.

Iklan

Kustini menambahkan, sepakbola seharusna menjadi ajang membangun persatuan, bukan saling menghancurkan. Seluruh suporter adalah saudara terlepas adanya perbedaan klub yang didukung.

Karena itu dirinya berharap tidak ada kejadian serupa di masa mendatang. Kustini meminta seluruh pihak untuk saling bersikap dewasa dan tidak mudah terprovokasi.

“Jangan ada korban lagi, saya minta ini yang terakhir, jangan ada lagi. Kita semua adalah saudara yang seharusnya saling mendukung dan menyayangi. Bukan memusuhi,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Korban Ricuh Suporter, Ribuan Pelayat Antar Tri Fajar ke Peristirahatan Terakhir

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2022 oleh

Tags: pss slemanSepak BolaSuporter
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Aksi Joyce Beatricia Adana Putri Bintang, pemain tengah tim KU 10 SDN Cemara Dua di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Sabtu (1/11) MOJOK.CO
Olah Raga

1.736 Siswi dari 92 Sekolah di Solo Raya Ikuti MilkLife Soccer Challenge Seri 1

1 November 2025
Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola MOJOK.CO
Ragam

SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola

23 Juni 2025
Anaknya Ceweknya Punya Bakat, Jadi Rebutan Klub Sepak Bola, tapi Ayahnya Larang Nonton di Stadion MOJOK.CO
Ragam

Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya

20 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.