Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Penyidik KPK untuk Kasus Harun Masiku Diduga Diganti oleh Pejabat KPK

Redaksi oleh Redaksi
20 Januari 2020
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dianggap sudah selesaikan masa tugasnya, Tim KPK yang “mengejar” Harun Masiku diduga diganti oleh orang-orang baru.

Usai melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wahyu Setiawan Komisioner KPU dan buronan politisi PDIP Harun Masiku, muncul kabar tak sedap dari internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir dari Tempo disebutkan bahwa beberapa penyidik KPK yang mengawal dan menyidik kasus Wahyu Setiawan dengan politisi PDIP Harun Masiku diduga mendadak dicopot oleh pejabat KPK.

Meski begitu, Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK, segera membantah keras informasi tersebut.

“Tidak ada penyidik yang dicopot karena menangani suatu kasus,” ujar Alex.

Soal informasi ada pergantian penyidik KPK untuk kasus ini, Alex kemudian menegaskan bahwa wajar kalau statusnya naik ke penyidikan, maka tim akan berisi orang-orang yang berbeda.

“Tidak ada tim yang (sama) menangani kasus dari penyelidikan sampai penuntutan. Ini informasi yang menyesatkan,” tambahnya.

Sebelumnya, menurut Juru Bicara KPK yang baru, Ali Fikri, penggantian itu memang sudah sesuai prosedur. Penyidik KPK yang mengerjakan kasus tersebut disebut sudah selesai masa tugasnya.

“Memang sudah selesai tugasnya,” kata Ali Fikri, Jubir KPK pengganti Febri Diansyah ini.

Ketua KPK Firli Bahuri sendiri mengatakan bahwa KPK akan terus memburu Harun Masiku, tersangka kasus penyuapan Komisioner KPU.

“Sampai hari ini penyidik tetap mencari dan berupaya menangkap tersangka yang melarikan diri tersebut,” kata Firl Bahuri pada 17 Januari 2020 silam.

Uniknya, penyidik KPK yang akan memburu Harun Masiku nanti—besar kemungkinan—akan berisi orang-orang baru. Petugas yang tak sama dengan orang-orang KPK yang tertahan di PTIK dan orang KPK yang dihalangi saat akan menyegel kantor DPP PDIP.

Padahal, biasanya petugas KPK yang sedang mengawal sebuah kasus korupsi akan mengawal sebuah kasus sampai pada tahap penuntutan. Berdasar alasan “sudah selesai masa tugasnya” beberapa petugas KPK ini pun diganti.

Yang tidak disampaikan KPK dalam kasus Harun Masiku,

Iklan

Di sisi lain, klaim Harun Masiku yang telah kabur menjadi simpang siur karena sehari sebelum penangkapan Wahyu Setiawan, yang bersangkutan terlihat di rekaman CCTV Soekarno-Hatta pada tanggal 7 Januari 2020.

Pada hari ketika Wahyu Setiawan kena ciduk OTT KPK (8 Januari 2020), Harun Masiku bahkan diduga masih berada di Jakarta. Petugas KPK sampai mengejar seseorang yang diduga Harun ke Perguran Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru.

Uniknya, ketika akan menangkap seseorang yang diduga Harun tersebut, petugas KPK malah gantian “ditangkap” oleh beberapa polisi di PTIK. Petugas KPK ini diminta membuka password hape yang mereka bawa sampai diminta untuk tes urine dulu. Terhitung sampai 7 jam petugas KPK ini “ditahan” di PTIK.

Juru KPK, Ali Fikri, kemudian mengonfirmasi bahwa, “Terjadi kesalahpahaman.” Keesokan harinya Harun Masiku dinyatakan telah kabur ke luar negeri sejak tanggal 6 Januari 2020 dan pada hari Minggu 19 Januari 2020 muncul informasi kalau Petugas KPK yang mengawal kasus ini sudah diisi orang-orang baru. (DAF)

BACA JUGA ICW Sesalkan KPK Lemot karena UU Baru atau tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2020 oleh

Tags: Harun MasikukorupsiKPKpdip
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO
Aktual

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Ragam

Budaya Korupsi di Indonesia Mengakar karena Warga “Belajar” dari Pemerintahnya

16 September 2025
nadiem makarim, pendidikan indonesia, revolusi 4.0.MOJOK.CO
Aktual

Kasus Nadiem Makarim Menunjukkan Kalau Lembaga Pendidikan Sudah Jadi “Inkubator Koruptor”

8 September 2025
Pakar UGM nilai, ikap Megawati atas retret: menjaga kewibawaan PDIP MOJOK.CO
Aktual

Ketundukan Kepala Daerah pada Megawati: Marwah PDIP hingga Efek Retret yang Belum Tampak Hasilnya

22 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.