Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Dana Operasional Rp25 Juta Per RT, Angin Segar untuk Masyarakat Kota Semarang

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
17 Juli 2025
A A
Pemerintah Kota Semarang. MOJOK.CO

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. (Sumber: Humas Pemkot Semarang).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal mencairkan dana operasional sebesar Rp25 juta untuk setiap RT di Kota Semarang pada awal Agustus 2025. Program ini menjadi angin segar bagi warga. Pemkot mengimbau agar dana tersebut digunakan dengan bijak.

Berkah dari Pemerintah Kota Semarang

Sony Yudha Putra Pradana, salah satu warga di Kecamatan Semarang Utara merasa lega. Sony yang juga menjabat sebagai Lurah Tanjung Mas berujar dana operasional dari Pemkot Semarang akan sangat membantu warga.

“Terkait Dana Operasional RT dan RW sangat disambut antusias warga, khususnya di Kelurahan Tanjung Mas,” ujar Sony pada Selasa (15/7/2025).

Ia sudah membayangkan kegiatan positif apa saja yang akan mereka lakukan dengan dana tersebut. Wilayahnya menjadi salah satu lokasi strategis yang dimiliki Kota Semarang karena berada di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas. 

Pelabuhan ini terkenal sebagai salah satu pelabuhan internasional utama di Indonesia. Selain itu, Tanjung Mas juga terkenal sebagai kawasan industri yang berpotensi menawarkan tempat-tempat wisata ikonik di Kota Semarang. 

Sony berharap dana sebesar Rp25 juta tadi bisa membantu menyejahterakan kehidupan warga khususnya di Kelurahan Tanjung Mas.

“Dana ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah,” jelas Sony.

Jika ingin dispesifikkan lagi, Sony berencana menyalurkan dana tersebut untuk melestarikan lingkungan, mengembangkan kebudayaan, sampai mengadakan kegiatan sosial. 

Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan giat warga dalam memilah sampah dan membeli tong sampah. Lalu, mengadakan banyak pelatihan guna meningkatkan skill, serta mengadakan acara kebudayaan agar rasa persatuan dan kesatuan antarwarga semakin terpupuk.  

“Saya berharap dana operasional tersebut juga dapat membantu meringankan beban masyarakat rentan,” ucapnya.

Bakal cair di awal Agustus

Antusiasme penggelontoran dana operasional RT dari Pemkot Semarang, tak hanya dirasakan oleh warga di Kelurahan Tanjung Mas. Di Kecamatan Semarang Selatan, warga juga tidak sabar menggunakan dana tersebut untuk kegiatan positif. 

Tutuk Toto Carito, salah satu warga di Kecamatan Semarang Selatan berujar dana itu telah dinantikan warga. Tutuk yang juga menjabat sebagai sekretaris di R1 03 RW 02 Kelurahan Lamper Kidul berujar, sembari merencanakan penyaluran dana operasional tersebut, ia beserta perangkat desa lainnya masih menunggu petunjuk teknis.

“Kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis)nya, tapi kami sangat siap untuk menerima dana tersebut. Tinggal menunggu mekanismenya saja,” ucap Tutuk pada Selasa (15/7/2025).

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng berujar program dana operasional RT sebesar Rp25 juta per tahun, yang digagasnya bersama Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, siap direalisasikan. Keduanya berencana memberikan dana operasional tersebut mulai Agustus 2025.

Iklan

Pencairan dana dilakukan langsung ke rekening masing-masing RT melalui Bank Jateng. Pengajuan dilakukan setelah seluruh dokumen administrasi lengkap dan diverifikasi oleh kelurahan.

Didi Wahyu, Kasubid Belanja Daerah BPKAD, menjelaskan bahwa ketetapan nomor rekening menjadi syarat krusial. 

“Jika ada satu kesalahan saja dalam satu kelurahan, pencairan seluruhnya bisa tertunda,” ungkap Didi. 

Untuk pelaporan, Pemkot Semarang akan mengandalkan platform Ruang Warga yang kini diperbarui. Aplikasi ini memungkinkan RT mengunggah dokumen pertanggungjawaban secara digital dan langsung terhubung ke Pemkot Semarang.

“Ini akan menjadi sistem komunikasi utama antara RT dan Pemerintah Kota Semarang,” terang Agustina. 

Selain pelaporan, platform ini juga dikembangkan untuk pendataan lingkungan dan penyampaian informasi dari warga ke pemerintah secara lebih sistematis. 

Dana operasional bukan milik pribadi pengurus

Agustina menyampaikan program ini merupakan upaya memperkuat solidaritas warga dan tata kelola lingkungan berbasis partisipasi. Ia berharap dana ini menjadi berkah dan digunakan secara bijak. 

Agustina juga mewanti agar warga melakukan proses rembuk sebelum menerima dan menggunakan dana tersebut.

“Ini bukan milik pribadi pengurus, tapi untuk kegiatan yang disepakati bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya pengawasan sejak awal. Oleh karena itu, Pemkot Semarang menggandeng berbagai elemen, termasuk kejaksaan. Serta menyiapkan desk pelayanan di kecamatan sebagai pusat advokasi dan penyelesaian jika muncul persoalan di lapangan. 

Ia menjelaskan program ini bukanlah pengganti partisipasi warga seperti iuran, melainkan pelengkap dari sistem gotong royong yang selama ini sudah berjalan.

“Dana ini mendukung kegiatan RT selama setahun. Tapi semangat iuran dan kebersamaan tetap perlu dijaga,” tegasnya.

Selain itu, honorarium untuk ketua, sekretaris, dan bendahara RT tetap berjalan seperti sebelumnya, karena dana operasional ini murni digunakan untuk kegiatan berdasarkan hasil musyawarah warga. 

Dengan kebijakan ini, Pemkot Semarang berharap tercipta sistem lingkungan yang lebih tangguh.***(Adv).

BACA JUGA: Kabupaten Semarang Dianggap Tertinggal dari Kota Semarang, padahal Lebih Nyaman untuk Ditinggali atau liputan Mojok lainnya di rurbik Liputan.

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2025 oleh

Tags: Dana Desadana operasionalpemkot semarangprogram dana desaSemarang
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.