MOJOK.CO – Amien Rais sudah mulai mengenalkan partai barunya. Mumtaz Rais harus mulai bersiap untuk memenuhi janji konyolnya.
Wacana tentang pembentukan partai baru oleh Amien Rais yang selama ini digadang-gadang oleh banyak orang tampaknya bakal segera terwujud.
Pada Kamis, 10 September 2020 kemarin, melalui akun YouTube miliknya, Amien Rais secara terang-terangan sudah mengenalkan partai barunya tersebut walau ia belum menyebutkan nama partai, logo, maupun kapan partai baru tersebut akan dideklarasikan.
Amien hanya memberikan beberapa clue tentang partai barusnya tersebut, salah duanya adalah asas dan semboyan partai.
“Asas partai adalah Islam rahmatan lil alamin. Islam melarang diskriminasi atas apa pun. Sementara semboyan kami adalah lawan kezaliman dan tegakkan keadilan.”
Amien Rais mengatakan bahwa rencana pembentukan partai politik baru itu bukan ia niatkan untuk kepentingan kekuasaan, melainkan sebagai respons keprihatinannya atas kondisi Indonesia beserta kepemimpinannya saat ini yang menurut Amien semakin jauh dari nilai moral.
Banyak tokoh yang digadang-gadang bakal ikut bergabung di partai baru ini.
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, mengatakan bahwa sejumlah tokoh yang menempati jabatan-jabatan penting tertarik untuk bergabung dengan partai baru ini. Agung juga mengatakan beberapa pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyatakan diri akan ikut masuk ke partai baru bentukan Amien Rais.
Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang diusulkan untuk menjadi nama partai. Tiga di antaranya yang cukup banyak diperbincangkan adalah Partai Amanat Rakyat, Partai Amanat Reformasi, dan PAN Reformasi.
Diperkirakan akan banyak kader PAN yang bakal menyeberang jika partai baru Amien Rais tersebut benar-benar terwujud. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan mantan politisi PAN Asri Anas.
Pada bulan Maret lalu, saat dirinya masih menjadi kader PAN, Asri mengatakan bahwa ada banyak dukungan dari para kader PAN bagi Amien Rais untuk membentuk partai baru.
“Perlu kami sampaikan kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi, termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah agar Pak Amien dari pada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN agar membentuk PAN Reformasi,” terangnya kepada CNN Indonesia kala itu.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka itu bakal menjadi sebuah musibah tersendiri bagi putra Amien Rais, Mumtaz Rais. Pasalnya, Mumtaz Rais pernah menyatakan bahwa ia akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta hingga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur jika PAN Reformasi yang sedang dirumuskan ayahnya itu benar-benar terbentuk dan ada kader PAN yang ikut bergabung.
Nah lho, jangan-jangan tujuan utama Amien Rais bikin partai baru memang bukan untuk menghimpun kekuatan, namun untuk memberi pelajaran kepada anaknya agar kalau berjanji nggak usah muluk-muluk. Apalagi sampai berenang dari Jakarta sampai Nusa Tenggara.
BACA JUGA Partai Baru Amien Rais Berhak Memakai Nama-nama Terbaik Berikut Ini dan artikel redaksi lainnya.