MOJOK.CO – PSIS Semarang berhasil memastikan lolos ke babak perempat final Piala Presiden setelah mengandaskan PSS Sleman dengan skor meyakinkan 5-2. Kedua timturun dengan skuad terbaiknya dalam lanjutan pertandingan babak grup A yang dilangsungkan di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/6).
PSS Sleman yang turun dengan skuad terbaiknya langsung mendapat serangan sejak awal jalannya pertandingan. Pada menit keenam, Jonathan Eduardo berhasil membuka keunggulan PSIS setelah berhasil menanduk umpan matang dari Wawan Febrianto.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-22 Jonathan berhasil mencetak gol kedua ke gawang Jandia Eka Putra. Gol kembali tercipta dari umpan terukur Wawan dari sisi lapangan.
Menjelang akhir babak pertama, Riki Dwi berhasil menghidupkan asa PSS Sleman berkat golnya di menit ke-40. Namun sesaat sebelum peluit tanda jeda pertandingan, PSIS mendapatkan pinalti setelah Taisei Marukawa dijatuhkan oleh Jandia Eka Putra.
Carlos Fortes yang mengambil tendangan pinalti berhasil menambah keunggulan PSIS atas PSS 3-1. Sepanjang babak pertama, sebenarnya kedua tim bermain cukup imbang secara penguasaan bola, 51-49 persen untuk keunggulan PSIS Semarang.
Selanjutnya, pada menit ke-62 tendangan bebas keras yang dilesatkan Wawan tak mampu ditangkap sempurna oleh Jandia Eka. Carlos Fortes yang sigap di depan gawang berhasil menyambut bola muntah yang menjadikan keunggulan PSIS bertambah jadi 4-2.
PSS mencoba beberapa kali menyerang dan mengejar ketertinggalan. Hingga pada menit ke-88, sepak pojok yang dilesatkan pemain anyar, Ze Valente berhasil disundul oleh Rifky Suryawan. PSS memperkecil jarak menjadi 4-2.
Namun sayang, jelang berakhirnya laga kembali lagi PSIS menjebol gawang PSS yang dijaga mantan kipernya. Tandukan terukur Hari Nur Yulianto pada menit ke-92 tak bisa diamankan Jandia Eka dan memantapkan skor kemenangan PSIS atas PSS menjadi 5-2.
Dengan hasil pertandingan ini, PSIS Semarang berhasil memastikan lolos ke perempat final setelah memimpin grup A dengan raihan sementara 10 poin dari empat pertandingan yang telah dijalani. Striker andalan PSIS, Carlos Fortes alias ‘Cak Sodiq’ juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan catatan 5 gol.
Sedangkan bagi PSS, masih perlu tambahan poin lagi agar bisa ikut lolos ke babak perempat final. PSS kini masih menduduki peringkat kedua dengan catatan 4 poin dari tiga laga yang telah dijalani. Pertandingan selanjutnya, anak asuhan Seto Nurdiantoro akan menghadapi Dewa United di sisa laga grup A, Senin (27/6/2022)
Dengan begitu, PSS Sleman harus melakoni pertandingan hidup mati melawan Dewa United yang dalam pertandingan sebelumnya berhasil menahan imbang tuan rumah, Persis Solo. PSS Sleman otomatis akan lolos ke babak selanjutnya jika menang melawan Dewa United. Jika itu yang terjadi maka, apapun hasil pertandingan Persita Tangerang melawan Persis Solo tidak akan ada artinya.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dalam keterangan pers seusai pertandingan mengatakan, dari sisi permainan timnya sebenarnya sudah bermain baik. Meski, demikian tetap ada evaluasi dari sisi permainan. Ia juga tidak mau menyalahkan individu yang menyebabkan PSS kebobolan 5 gol, setelah dalam dua pertandingan sebelumnya berhasil meraih clean sheet.
“Harapannya pertandingan ke depan lebih baik, bukan hanya di Piala Presiden tapi juga di kompetisi. Bagimana pun hasilnya, saya tetap apresisi ke pemain. Meski sudah ketinggalan banyak, motivasi untuk mengejar ketertinggalan tinggi,” kata Seto.
Menurut Seto, ia akan menyiapkan tim sebaik-baiknya untuk melakoni pertandingan terakhir, karena empat tim masih memiliki peluang yang sama untuk menyusul PSIS Semarang lolos ke babak selanjutnya.