Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Nabi Sulaiman untuk Jabar 1 demi Perdamaian Ojek Konvensional dan Online

Redaksi oleh Redaksi
13 Oktober 2017
A A
gojek uber grab
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kalaulah ada kota yang sekarang sedang merana, boleh jadi Bandung salah satunya. Maklum, kota yang selama ini terkenal dengan gebrakan smart city ini harus menerima kenyataan bahwa transportasi online dilarang di kota ini. Sebuah pelarangan menyakitkan yang kemudian mengubah label smart city yang dulu begitu membanggakan menjadi tak lebih dari label olok-olok di dunia maya semata.

“Katanya smart city, tapi order Grab ga boleh,” atau “Mau order Go-Food, tapi dilarang, duh, risiko tinggal di smart city,” kata netizen.

Yah, sejak 6 Oktober lalu, Dinas Perhubungan Jawa Barat memang sudah resmi melarang transportasi online berbasis aplikasi, baik roda dua maupun empat, untuk beroperasi. Larangan tersebut merupakan hasil kesepakatan Dinas Perhubungan Jawa Barat dengan Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat.

Dalam kesepakatan tersebut, Pemda Jawa Barat menyatakan dukungannya terhadap aspirasi WAAT agar transportasi online (Grab, Uber, Go-Jek) tidak beroperasi sebelum diterbitkannya peraturan baru yang sah mengenai transportasi berbasis online.

Perkara kisruh transportasi ini memang bukan barang baru lagi. Hampir di berbagai daerah terjadi gesekan antara kubu konvensional dan online.

Jawa Barat bukan daerah pertama yang melarang transportasi online beroperasi. Beberapa daerah lain sempat duluan melakukan aksi serupa, seperti Magelang, Bogor, juga Pekanbaru. Khusus Jawa Barat, isunya menjadi besar karena merupakan pelarangan pertama di lingkup provinsi, bukan sebatas kota atau kabupaten.

Polemik seputar transportasi online ini memang tak berkesudahan. Masing-masing pihak merasa punya landasan argumen yang kuat.

Yang online mengklaim dirinya membayar pajak kendaraan sehingga punya hak untuk mengangkut penumpang, walau menurut aturan, untuk boleh mengangkut penumpang plat harus kuning. Begitu pun dengan angkot, mereka mengklaim bahwa mereka lebih layak menarik penumpang karena kendaraan mereka sudah ikut dan lolos uji KIR, walau pada kenyataannya banyak juga angkot yang kondisinya bobrok dan memprihatinkan, kalah jauh dari transportasi online yang rata-rata mobilnya bagus, adem, wangi pula.

Di sisi regulasi tak kalah peliknya. Permenhub Nomor 26 Tahun 2017 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang harusnya bisa menjadi panduan ternyata masih belum disetujui sepenuhnya oleh semua pihak sehingga harus dianulir dan perlu digodok kembali.

Perdebatan tiada akhir dan regulasi yang belum jelas membuat gesekan antara angkot dan transportasi online seperti tanpa penyelesaian.

Ada sih satu solusi ampuh untuk menyelesaikan polemik ini, yaitu dengan memberi modal seluruh sopir angkot buat kredit mobil, terus mereka disuruh gabung jasa transportasi online. Namun, sayangnya, solusi ini tentu tidak akan pernah terwujud. Duitnya nggak bakalan cukup. Maklum, gubernur Jawa Barat masih Ahmad Heryawan, bukan Nabi Sulaiman.

gojek uber grab

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2017 oleh

Tags: angkotBandungdishubgojekgrabjawa baratuber
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani bersama Gojek sosialisasi libur akhir tahun. MOJOK.CO
Kilas

Tips Liburan Anti Ribet dengan Rekomendasi Tempat Hits di 5 Kota Favorit dari Gojek, Lebih Ringkas dan Hemat

25 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.