Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Dari Pompa hingga Modifikasi Cuaca, Pemkot Semarang Terus Berupaya Surutkan Banjir

Redaksi oleh Redaksi
26 Oktober 2025
A A
Pemkot Semarang masih terus berupaya surutkan banjir MOJOK.O

Ilustrasi - Pemkot Semarang masih terus berupaya surutkan banjir. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Guyuran hujan berintensitas tinggi yang melanda Kota Semarang sejak Rabu (22/10) malam memicu genangan dan banjir di beberapa wilayah kota, seperti di kawasan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyebut pihaknya terus memaksimalkan berbagai upaya penanganan akibat air yang mulai meninggi saat curah hujan meningkat. Salah satu langkah utama yang dilakukan yakni mengoptimalkan penggunaan pompa dari berbagai jenis untuk mempercepat surutnya debit air.

“Kami telah mengoperasikan pompa-pompa yang dimiliki oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dan mengoptimalkan operasionalnya sampai petugas operatornya selama 24 jam harus siaga,” katanya.

Penanganan banjir Kota Semarang berbasis kawasan 

Agustina menerangkan, untuk mengalirkan air dan mengendalikan banjir lebih cepat, pola penanganan banjir di Kota Semarang dilakukan berbasis kawasan: daerah Sringin, Terboyo, Tenggang, dan Pasar Waru.

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan langkah koordinatif lintas sektor bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengaktifkan pompa stasioner hingga pompa portable pada titik-titik yang telah ditentukan di empat wilayah tersebut.

“Informasi dari Kepala DPU)Kota Semarang, Pak Soewarto, hari ini ada tambahan dua unit pompa di sekitar Trimulyo dan depan pabrik es Saripetojo, serta sepuluh unit Dongfeng di Jalan Kaligawe. Sehingga total ada 27 pompa berbagai jenis dengan kapasitas 250 LPS (liter per second) hingga 2.000 LPS. Perkiraan (keseluruhan) kapasitas pompa bisa mencapai 26.000 LPS,” terang Agustina.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, upayakan penanganan banjir Genuk MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, upayakan penanganan banjir Genuk. (Pemkot Semarang)

Selain penanganan darurat, Agustina menyebutkan Pemkot Semarang bergerak cepat dengan tidak hanya mendirikan dapur umum. Melainkan juga membuka pos komando (posko) logistik bagi warga terdampak banjir.

“Saya meminta Bu Tuning (Kepala BPKAD Kota Semarang) bisa mengkoordinasikan kegiatan posko ini sebagai tempat penyaluran bantuan, pemberian bantuan, dan pendataan yang diperlukan terkait masalah banjir,” ucapnya.

Upaya modifikasi cuaca

Di samping itu, Wali Kota, melalui Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro P Martantono, telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar berkenan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Hal itu untuk mengatur agar hujan tidak turun di wilayah Kota Semarang yang saat ini masih dilakukan penyedotan genangan banjir.

“Kami akan manfaatkan rekayasa cuaca yang berlangsung selama tiga hingga lima hari ke depan. Jika sampai besok sore (Minggu, 26/10) tidak turun hujan, besar kemungkinan genangan akan surut total,” ujarnya.

Agustina menegaskan bahwa Pemkot Semarang berkomitmen untuk tidak tinggal diam dalam menyelesaikan persoalan banjir. Pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mengatasi masalah tersebut.

“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, lembaga, dan masyarakat, dalam mempercepat penanganan banjir. Kebersamaan dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi dampak peristiwa yang telah terjadi.” tutupnya.***(Adv)

BACA JUGA: Kala Warga Kota Semarang Dapat “Uang Kaget”, dari Ide Nyeleneh sampai Bikin Kampung Jadi Lebih Hidup atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2025 oleh

Tags: banjir genukbanjir sayungbanjir semarangkota semarangSemarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.