Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Menelusuri Jejak Sabda Palon dan Kebencian kepada Islam di Jawa Melalui Babad Kediri

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
16 Agustus 2023
A A
Menelusuri Jejak Sabdo Palon dan Masuknya Islam di Tanah Jawa Melalui Babad Kediri mojok.co

Sabda Palon

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sabda Palon merupakan sosok legendaris dalam mitologi Jawa. Namanya kerap muncul dalam kisah penyebaran agama Islam di tanah Jawa. 

Sabda Palon merupakan seorang pengawal atau abdi terakhir dari Prabu Brawijaya sebelum Kerajaan Majapahit runtuh oleh Kerajaan Demak. Sosok pelayan setia ini terkenal dengan ramalannya, “Jawa akan kembali kepada agama leluhurnya. 400 tahun setelah kejatuhan, Majapahit akan dijangkau oleh Sabda Palon untuk kembali kepada agama leluhurnya.”

Babad Kediri mengisahkan tokoh ini sebagai pemomong para raja Jawa zaman dulu. Serat Darmagandhul menyebutkan bahwa “narendra kawula emong punika karya ninga” atau “para raja tanah Jawi saya momong, itulah pekerjaanku.” Dia juga terkenal sebagai rajanya para jin, makhluk halus yang menjaga tanah Jawa yang sering kita sebut dengan Semar.

Babad Kediri juga menuturkan bahwa Sabda Palon merupakan pengawal yang mengiringi pelarian Prabu Brawijaya ke Bali setelah Kerajaan Majapahit runtuh.

Muncul pertama kali di Babad Kediri

Sabda Palon muncul pertama kali pada 1873 di sebuah naskah bernama Babad Kediri. Babad Kediri merupakan babad yang secara terang-terangan menolak Islamisasi di Pulau Jawa. Para wali yang menjadi aktor Islamisasi diumpamakan sebagai gerombolan curut yang dikasih kebaikan oleh sang raja, tapi menggerogoti dari belakang.

Babad ini juga menggambarkan proses Islamisasi sebagai proses kedurhakaan pemberontakan seorang anak bernama Raden Patah kepada ayahnya sendiri bernama Prabu Brawijaya. Nah, di pemberontakan inilah, sosok Sabda Palon muncul untuk dikisahkan.

Intisari Babad Kediri

Secara umum, Babad Kediri berkisah tentang 3 hal. Pertama, perihal Islamisasi di Pulau Jawa merupakan sebuah kesalahan besar dan fatal. Kedua, menganggap para wali; Sunan Bonang dan Sunan Giri sebagai aktor jahat yang mendalangi proses pemberontakan kepada Kerajaan Majapahit.

Ketiga, menggambarkan Raden Patah, anak Prabu Brawijaya, sebagai seorang sosok yang durhaka karena berani memberontak kepada ayahnya. Saking sedihnya, Prabu Brawijaya akhirnya memilih untuk melarikan diri menuju ke arah timur menuju Bali.

Melihat kejadian ini, Sunan Kalijaga kemudian menyusul Prabu Brawijaya dan memintanya kembali menjadi raja di Majapahit. Raja terakhir Majapahit sempat menolak permintaan tersebut sebelum akhirnya Prabu Brawijaya terbujuk untuk kembali sekaligus masuk Islam.

Prabu Brawijaya kemudian mengajak dua pelayannya bernama Sabda dan Palon–ada yang menyebut dua, ada yang satu–masuk Islam. Akan tetapi, Sabda Palon Naya Genggong justru marah besar. Ia tidak senang melihat rajanya berpindah dari agama leluhurnya menuju Islam.

Sejak itu Sabda Palon berjanji meninggalkan raja untuk selamanya. Ia juga bersumpah bahwa akan berusaha keras untuk mengembalikan masyarakat Jawa kembali ke agama leluhurnya.

Bahkan, ia berseru akan membuang orang-orang Jawa yang berperilaku buruk ke luar negeri dan akan mendatangkan orang-orang asing ke daerah Jawa. Tafsir kami atas orang asing di sini, mungkin, orang Eropa Belanda.

Ia juga berjanji akan berusaha keras membuat masyarakat Jawa agar minum alkohol lagi dan makan daging babi lagi seperti di zaman Majapahit.

Baca halaman selanjutnya…

Babad yang lahir atas permintaan Belanda

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2023 oleh

Tags: babad kedirikediripenyebaran islamsabda palon
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO
Otomojok

Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

13 Juni 2025
Derita Motor Plat AG di Malang dan Surabaya, Jadi Bahan Ledekan Hanya karena Kosakata MOJOK.CO
Ragam

Nasib Pengendara Motor Plat AG: Nggak Neko-neko tapiJadi Bahan Ledekan di Surabaya dan Malang

22 Januari 2025
Orang Kandangan Kediri lebih nyaman dianggap Malang daripada Kediri MOJOK.CO
Ragam

Kandangan: Daerah Kediri yang Tak Mirip Kediri, Lebih Nyaman Dianggap Malang tapi Kok Bukan Malang

20 Januari 2025
Meresahkan Kesenian Jaranan di Kediri, Jawa Timur, yang identik dengan kesurupan MOJOK.CO
Seni

Pemain Jaranan Suka Kesurupan, Antara Hayati Peran atau Gimmick buat Cari Perhatian

29 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.