MOJOK.CO – Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki kelas internasional alias International Undergraduate Program (IUP). Mereka yang berkuliah melalui program ini perlu menyiapkan biaya kuliah hingga dua digit tiap semester.
Kelas Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) alias International Undergraduate Program (IUP) adalah program unggulan yang diselenggarakan oleh prodi sarjana di beberapa fakultas UGM. Berbeda dengan kelas reguler. Mereka yang masuk dalam kelas ini diwajibkan untuk mem memperoleh international exposure selama menempuh pendidikan.
Kegiatan international exposure yang dapat diikuti oleh mahasiswa antara lain double degree dengan universitas mitra di luar negeri, student exchange, international internships, maupun short-term academic program (international seminar/workshop, winter/summer course program di universitas mitra di luar negeri, kejuaraan tingkat internasional, dll).
Seleksi kelas internasional UGM berbeda dengan kelas reguler seperti SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri. Ada tiga gelombang pendaftaran untuk masuk kelas internasional UGM. Gelombang 1 dan Gelombang 2 sudah tutup, tersisa Gelombang 3 yang masih buka hingga 7 Juni 2023.
Sementara untuk program internasional yang penyelenggaranya prodi-prodi Fakultas Teknik, pendaftaran Gelombang I masih buka hingga 30 Juni 2023. Sementara pendaftaran Gelombang II baru buka pada 13-16 Juli 2023.
Siap-siap biaya minimal Rp20 juta
Biaya setiap semester alias tuition fee kelas internasional ini berbeda dengan kelas reguler. Program studi (prodi) yang menggelar program internasional ini mematok biaya puluhan juta, paling rendah Rp20 juta. Beberapa prodi juga membedakan biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa dalam negeri dan luar negeri.
Di bawah ini kuota dan biaya setiap semester IUP UGM berdasar program studinya:
Faculty of Animal Science
Study Program Animal Science and Industry
Kapasitas: 40
Mahasiswa Indonesia: Rp20 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp30 juta
Faculty of Biology
Study Program Biology
Kapasitas: 35
Mahasiswa Indonesia: Rp28 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp35 juta
Faculty of Economics and Business
Study Program Accounting
Kapasitas: 50
Mahasiswa Indonesia: Rp35 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp50 juta
Study Program Economics
Kapasitas: 30
Mahasiswa Indonesia: Rp35 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp50 juta
Study Program Management
Kapasitas: 60
Mahasiswa Indonesia: Rp35 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp50 juta
Faculty of Engineering
Study Program Chemical Engineering
Kapasitas: 20
Mahasiswa Indonesia dan non-Indonesia: Rp30 juta
Study Program Geodetic Engineering
Kapasitas: 25
Mahasiswa Indonesia dan non-Indonesia: Rp30juta
Faculty Geography
Study Program Environmental Geography
Kapasitas: 20
Mahasiswa Indonesia dan non-Indonesia: Rp25 juta
Faculty of Law
Study Program Law
Kapasitas: 80
Mahasiswa Indonesia: Rp30 juta
Mahasiswa Non-Indonesia: Rp40 juta.
Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Study Program Chemistry
Kapasitas: 30
Mahasiswa Indonesia dan non-Indonesia: Rp20 juta
Study Program Computer Science
Kapasitas: 30
Mahasiswa Indonesia: Rp23 juta
Mahasiswa Non-Indonesia: Rp 30 juta
Study Program Electronics and Instrumentation
Kapasitas: 30
Mahasiswa Indonesia: Rp23 juta
Mahasiswa Non-Indonesia: Rp30 juta
Faculty of Medicine, Public Health and Nursing
Study Program Medicine
Kapasitas: 80
Mahasiswa Indonesia: Rp45 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp65 juta
Faculty of Pharmacy
Study Program Pharmacy
Kapasitas: 20
Mahasiswa Indonesia: Rp30 juta
Mahasiswa Non-Indonesia: Rp46,5 juta
Faculty of Psychology
Study Program Psychology
Kapasitas: 20
Mahasiswa Indonesia: Rp30juta
Mahasiswa Non-Indonesia: Rp40 juta
Faculty of Social and Political Sciences
Study Program Communication Science
Kapasitas: 50
Mahasiswa Indonesia: Rp25 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp35 juta
Study Program International Relations
Kapasitas: 50
Mahasiswa Indonesia Rp25 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp35 juta
Study Program Public Policy and Management
Kapasitas: 50
Mahasiswa Indonesia Rp25 juta
Mahasiswa non-Indonesia: Rp35 juta
Jumlah di atas hanyalah biaya yang dibayarkan setiap semester. Biaya itu belum termasuk kegiatan international exposure maupun keperluan-keperluan lainnya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Beasiswa Indonesia Bangkit 2023, Program Kemenag yang Tawarkan Kuliah Gratis bagi Semua Agama
Cek berita dan artikel lainnya di Google News