Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Luar Negeri

Negaranya Dilanda Kekacauan, Presiden Sri Lanka Kabur ke Luar Negeri

Purnawan Setyo Adi oleh Purnawan Setyo Adi
13 Juli 2022
A A
sri lanka mojok.co

Para pengunjuk rasa antre memasuki gedung Sekretariat Presiden setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (10/7/222). ANTARA FOTO/Reuters-Dinuka Liyanawatte/hp​​​​​​​

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sri Lanka tengah dilanda kekacauan karena kondisi ekonomi dan politik yang memprihatinkan. Di tengah situasi yang genting ini, Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur dan memutuskan mundur dari jabatannya.

Fakta ini diungkap oleh dua narasumber kepada Reuters. Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut telah melarikan diri dari Sri Lanka beberapa jam sebelum dia mengundurkan diri dari jabatannya.

Rajapaksa rencananya akan mengundurkan diri di tengah protes yang meluas atas langkah penanganannya terhadap krisis ekonomi yang menghancurkan Sri Lanka. Ia bersama istri dan dua pengawalnya pergi dengan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka.

Seorang sumber pemerintah mengatakan Rajapaksa berangkat ke Male, ibu kota Maladewa. Setelah itu, Presiden Sri Lanka itu kemungkinan besar akan melanjutkan perjalanan ke negara Asia lainnya dari sana.

Pejabat imigrasi setempat mengatakan bahwa pihak berwenang berdasarkan hukum tidak dapat mencegah presiden yang masih menjabat untuk meninggalkan negara itu.

Rajapaksa sebelumnya berencana akan mundur pada hari Rabu (13/7) untuk memberi jalan bagi sebuah pemerintah persatuan di Sri Lanka. Keputusan ini diambil setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya dan perdana menteri negara itu, Mahinda, yang tak lain adalah kakak laki-lakinya pada Sabtu (9/7).

Keputusan untuk mundur ini sebetulnya bertolak belakang dari pernyataannya sebelumnya. Bulan lalu, Rajapaksa bersumpah untuk tetap bertahan sampai akhir masa jabatan yang berakhir pada tahun 2024. Selama menjabat presiden, Rajapaksa memang banyak mengundang amarah rakyat.

“Suatu hari ini pasti terjadi,” kata Mallawaara Arachchi, pensiunan insinyur berusia 73 tahun.

“Mereka telah merampok segalanya dari rakyat,” katanya di sekitar kediaman resmi perdana menteri.

Mahinda, sebelum menjadi perdana menteri, merupakan Presiden Sri Lanka yang menjabat dua periode. Ia kemudian menjadi perdana menteri dan kemudan mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Mei lalu.

Selama bertahun-tahun politik Sri Lanka memang didominasi oleh klan Rajapaksa. Keluarga ini dihormati karena karena berhasil memenumpas kelompok macan tamil.

Namun, Sri Lanka secara tragis mengalami kebangkrutan. Negara berpenduduk 22 juta ini hampir tidak memiliki sisa dolar untuk mengimpor bahan bakar.

Selain itu, Sri lanka juga gagal membayar miliaran dolar pinjaman luar negeri. Inflasi mencapai 54,6 persen bulan lalu dengan prediksi yang lebih mengerikan. Sementara sekolah dan kantor terpaksa tutup untuk menghemat bensin dan solar.

Ini adalah krisis politik dan ekonomi yang paling buruk yang melanda negara itu sejak kemerdekaan pada tahun 1948, termasuk selama perang saudara yang brutal di mana Gotabaya Rajapaksa, waktu itu sebagai menteri pertahanan, mengomandoi penumpasan pemberontak Macan Tamil pada 2009.

Iklan

Sebagian besar kesalahan atas krisis tersebut ditimpakan pada pandemi COVID-19 yang menekan industri pariwisata dan mengeringkan arus pengiriman uang dari warga Sri Lanka yang bekerja di luar negeri.

Sumber: Antara
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Usai Kediamannya Digeruduk Massa, Presiden Sri Lanka Berencana Mundur

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2022 oleh

Tags: bangkrutkerusuhansri lanka
Purnawan Setyo Adi

Purnawan Setyo Adi

Redaktur Liputan Mojok.co

Artikel Terkait

Ojek online gulung tikar
Ekonomi

Tak Sesukses Gojek, Kisah 5 Ojek Online Lokal yang Gulung Tikar

27 April 2023
korban jiwa berjatuhan di Malang usai Arema FC kalah dari Persebaya di pertandingan Liga 1 Indonesia.
Kilas

Korban Jiwa Berjatuhan di Malang, PSSI Hentikan Sementara Kompetisi Liga 1

2 Oktober 2022
Luar Negeri

Usai Kediamannya Digeruduk Massa, Presiden Sri Lanka Berencana Mundur

10 Juli 2022
kericuhan babarsari mojok.co
Hukum

Sosiolog UGM: Pertumbuhan Kota yang Metropolis Bikin Yogyakarta Rawan Konflik

6 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.