Dalam setiap insiden, lumrah jika selalu terselip kejadian yang lucu yang sukses bikin banyak orang sneyum-senyum sendiri.
Seperi halnya peristiwa heboh pembobolan rekening puluhan nasabah Bank BRI di beberapa daerah yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu, tepatnya tanggal 10 dan 11 Maret, puluhan nasabah Bank BRI melapor pada pihak Bank karena uang di rekening mereka mendadak berkurang tanpa merasa melakukan transaksi.
Para nasabah BRI ini tiba-tiba menerima pesan singkat yang menginformasikan saldonya berkurang antara Rp500 ribu sampai 10 juta, begitu dicek, ternyata saldonya memang benar-benar berkurang.
Pihak BRI pun segera melakukan investigasi dan menduga dana puluhan nasabah yang raib itu disebabkan oleh praktik skimming.
Ahli forensik digital Ruby Alamsyah pun mengamini hasil investigasi pihak BRI. Ia menyebutkan pembobolan ATM milik sejumlah nasabah BRI memang kemungkinan besar memakai metode skimming
Nah, dari sekian banyak nasabah yang melapor karena rekeningnya dibobol ini, terselip satu nasabah yang ternyata uangnya raib bukan karena skimming, melainkan karena diambil oleh istrinya sendiri.
Nasabah ini bernama Lukas, ia seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Blitar, Jawa Timur, yang bekerja di Malaysia.
Ketika heboh insiden pembobolan rekening BRI, Lukas ikut melapor kepada pihak Bank karena Lukas mengaku kehilangan uang tabungannya di rekening BRI senilai Rp39,5 juta.
Sudah kadung lapor, ealah, ternyata, uang miliknya bukan hilang dibobol, melainkan diambil istri sendiri.
“Atas laporan nasabah BRI Cabang Blitar dengan nama Lukas, bahwa saldo rekening tabungannya hilang secara tiba-tiba dapat kami pastikan bahwa hal tersebut bukan akibat skimming. Kami sudah mengecek kepada yang bersangkutan dan terbukti hal tersebut merupakan miskomunikasi antara pelapor dan istrinya. Ternyata duit sudah diambil istrinya” kata Bambang Tribaroto, Corporate Secretary Bank BRI.
yah, begitulah. Kalau sudah urusan duit, antara suami dan istri memang rentan miskomunikasi.