MOJOK.CO – Seorang mahasiswa UGM diduka melakukan bunuh diri dengan melompat dari sebuah hotel di Jogja, Sabtu (08/10/2022). Petugas hotel sudah berusaha mencegah aksi mahasiswa ini.
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan kronologi mahasiswa UGM yang melompat dari sebuah lantai hotel.Â
Menurut Sumanto, dari keterangan karyawan hotel, korban sebenarnya sudah diingatkan untuk tidak melakukan aksi nekat. Namun, korban tidak mengindahkan larangan tersebut dan tiba-tiba melompat.
“Jadi tadi sempat ngobrol dengan karyawan itu memang sudah ada yang mengingatkan dari karyawan hotel sudah ada yang mengingatkan kalau korban itu mau loncat itu,” jelasnya.
Menurut Kompol Sumanto, mahasiswa UGM itu melompat dari lantai atas hotel sekitar pukul 15.30 WIB. Korban yang jatuh di sisi kiri lobi hotel mengagetkan banyak orang.
Pihak hotel yang mengetahui kejadian tersebut langsung menutup Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak hotel pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Garis polisi pun dipasang di TKP. Ambulans yang datang sekitar pukul 17.30 WIB membawa korban ke RS Bhayangkara.
Ditemukan surat keterangan dari psikolog RS JIH
Polisi menemukan tas korban berisi identitas korban yang ternyata merupakan mahasiswa UGM. Selain identitas korban, dalam tas tersebut juga ditemukan surat keterangan dari psikolog RS JIH.
“Kami tadi sudah cek TKP (tempat kejadian perkara-red) mendapatkan tas. Jadi tas korban itu sudah kami ketemukan itu di dalamnya langsung kita cek itu memang salah satu mahasiswa UGM,” papar Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto di TKP, Sabtu Petang.
Sumanto menambahkan, pihak kepolisian masih mendalami penyebab korban melakukan aksi bunuh diri. Teman kuliah korban juga sempat memberikan keterangan saat mengetahui kejadian tersebut.
“Tadi temannya dari fakultas juga sempat nengok [ke tkp], sudah ketemu dengan anggota kami,” jelasnya.
Sementara warga Colombo yang berada di depan hotel, Sutarso mengungkapkan, dirinya kaget saat peristiwa bunuh diri terjadi. Pegawai bengkel tersebut menceritakan kejadian yang sangat cepat itu diketahui salah satu pelanggan yang tengah menunggu motornya diperbaiki di bengkel.
“Ada mbak-mbak yang nunggu motornya kami perbaiki tiba-tiba teriak ada yang jatuh, ternyata ada orang lompat dari lantai atas hotel. Mbaknya sampai menangis karena syok,” jelasnya.
*)Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.Â
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Bisa juga menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA: Ayam Cha Do Jo, Tercipta dari Koki Hotel Bintang Lima yang Kena PHK