Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Lebih dari 7.100 Ternak Terpapar Virus, DIY Siaga Darurat PMK

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
15 Juli 2022
A A
sekda diy mojok.co

Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta. (yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pemda DIY menetapkan Siaga Darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kebijakan ini digulirkan karena lebih dari 7.100 hewan ternak dari total sekitar 800 ribu hewan ternak di DIY sudah terpapar PMK.

“Kita rapat satgas PMK, yang pasti satgas sudah kita tentukan, pernyataan [siaga] darurat PMK sudah kita buat [karena tingginya kasus PMK],” ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (15/07/2022).

Menurut Aji, ditetapkannya Siaga Darurat karena sudah ada 60 kecamatan di DIY yang ditemukan kasus PMK dan merupakan zona merah penularan PMK. Penetapan ini sesuai dengan aturan zona paparan PMK yang dilakukan Kementerian Pertanian (kementan) yang berbasis kecamatan.

Namun bila satu desa di DIY ditemukan kasus PMK, maka kecamatan setempat sudah ditetapkan sebagai zona merah PMK. Karenanya Pemda DIY mencoba menurunkan level zona PMK ditingkat kalurahan atau desa.

“Karena satu kecamatan kan banyak kalurahan. Jadi supaya perekonomian [kalurahan] tidak terganggu dan lalulintas ternak antarkalurahan bisa dilakukan maka zona kita buat kalurahan,” paparnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Sugeng Purwanto Pemda gencar melakukan vaksinasi pada hewan ternak di DIY. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan PMK yang semakin meluas.

“Vaksinasi PMK [hewan ternak] sudah habis 4.800 dosis,” ujarnya.

Sugeng menambahkan, pihaknya masih menunggu sekitar 8.000 dosis vaksin PMK yang baru. Vaksin tersebut nantinya akan didistribusikan ke kabupaten/kota.

Sebanyak 8.000 vaksin PMK tersebut didapat DPKP dari program Corporate Social Responsibility (CSR). DPKP masih menunggu vaksin dari Kementan untuk ditambahkan ke kabupaten/kota yang membutuhkan.

“Agustus nanti dari kementerian akan ada lagi vaksin PMK,” ujarnya,

Berdasarkan data Satgas PMK, sejumlah propinsi di Indonesia ditetapkan masuk zona merah PMK. Sebab kasus PMK di kabupaten/kota di setiap propinsi tersebut tercatat ada 50 persen kasus PMK.

Satgas meminta daerah melakukan pencegahan PMK. Diantaranya membatasi gerakan hewan ternak, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans, pelarangan masuknya ternak dari daerah lain, karantina ketat serta meningkatkan sanitasi.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Belajar dari Sejarah, Pemerintah Tak Perlu Gagap Tangani PMK 

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2022 oleh

Tags: pmkwabah pmk
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

wabah pmk mojok.co
Kesehatan

Belajar dari Sejarah, Pemerintah Tak Perlu Gagap Tangani PMK

6 Juli 2022
Idul Adha membawa dampak ekonomi yang luar biasa(ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Ekonomi

Akademisi UI: Wabah PMK Tak Akan Turunkan Potensi Ekonomi Idul Adha

29 Juni 2022
mentan mojok.co
Kesehatan

800 Ribu Dosis Vaksin PMK Siap Didistribusikan ke Hewan Ternak Prioritas

17 Juni 2022
pmk mojok.co
Kesehatan

Satgas Pengendalian PMK IPB: Tingkat Kematian Ternak Rendah Jelang Idul Adha

16 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.