3 Cara Atasi Overthinking Menurut Psikolog UGM

overthinking mojok.co

Ilustrasi overthinking. (Mojok.co)

MOJOK.COOverthinking kini jadi istilah yang populer di kalangan remaja. Ia kerap dikaitkan dengan isu kesehatan mental yang banyak dibicarakan hari-hari ini.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan overthinking? Sampai bisa jadi masalah serius yang banyak dialami anak muda dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Psikolog Fakultas Psikologi UGM, Dr. Nida UI Hasanat, M.Si., Psikolog., menjelaskan bahwa  overthinking dalam kajian psikologi dimaknai sebagai cara berpikir yang berlebihan dan arahnya negatif. Namun, istilah ini mengalami pergeseran makna di masyarakat dimana overthinking diartikan sebagai pemikiran berlebihan (saja).

“Overthinking ini sebenarnya terjadi ketika memikirkan hal-hal yang belum terjadi,” terangnya, Senin (11/7/2022), seperti dikutip dari situs ugm.ac.id.

Ia mencontohkan, misalnya, seseorang mahasiswa mengalami kecemasan dan ketakutan saat akan melakukan presentasi.  Ada pemikiran negatif atau tidak percaya dengan diri sendiri saat presentasi.

Seperti menganggap suaranya jelek sehingga materi tidak bisa tersampaikan, takut dinilai jelek, dan lainnya. Padahal semua ketakutan dan kecemasan tersebut hanya ada dalam pikiran dan belum tentu terjadi.

“Kecemasan, ketakutan akan hal yang belum terjadi maupun masa depan ini muncul karena orang itu overthinking,” kata Dosen Fakultas Psikologi UGM ini.

Dampak dari overthinking ini tentu saja menggangu, maka untuk menghindari berbagai efek negatif yang ditimbulkan, Nida menyebutkan perlunya menghindari overthinking. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

#1 Berpikir rasional

Penting bagi kita untuk mengelola pikiran dan segera menyadari jika yang dipikirkan sudah mengarah pada overthinking. Setelah itu, ciptakan pikiran positif agar tidak tenggelam dalam pemikiran negatif.

#2 Mengucapkan kata-kata positif pada diri sendiri

Tindakan ini biasa disebut sebagai afirmasi. Misalnya “Saya tidak seburuk yang saya pikirkan”, “Tenanglah, semua akan baik-baik saja”. Afirmasi bisa membantu untuk mengurangi overthinking.

#3 Menekuni hobi atau olahraga

Nah, cara ini bisa banget kamu lakukan jika kamu punya hobi. Menekuni hobi bisa jadi cara pengalihan fokus agar tidak terlalu sering berpikir tentang diri sendiri, yang dapat memunculkan overthinking. Selain hobi, olahraga juga bisa mengalihkan pikiran berlebih tentang dirimu.

Buat kamu yang punya problem overthinking, 3 cara di atas bisa banget kamu lakukan. Karena jika problem ini kamu biarkan begitu saja bisa berdampak bagi kesehatan maupun mental.

Salah satunya yaitu stres karena otak terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan. Apabila hal tersebut berlanjut akan berisiko pada gangguan mental.

“Jika overthinking mendominasi kehidupan, maka akan menjadikan yang mengalaminya terdistorsi karena tidak  berada dalam realitas. Banyak orang menjadi bermasalah karena sudah over itu tadi. Bisa mengalami gangguan mental karena tidak bisa lagi membedakan antara realitas dengan yang sebenarnya baru ada dalam pikiran,” kata Nida.

Sumber: ugm.ac.id
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 4 Tips Menghindari Overthinking Saat Malam Tiba

 

Exit mobile version