Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kesaktiannya Bukan Klenik, Ini Alasan Jenderal Soedirman Jadi Bapak Pandu Hizbul Wathan

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
25 Juli 2023
A A
Kesaktiannya Bukan Klenik, Ini Alasan Jenderal Soedirman Jadi Bapak Pandu Hisbul Wathan. MOJOK.CO

Para petinggi Hizbul Wathan menyampaikan pengukuhan Jenderal Soedirman sebagai Bapak Pandu di Madrasah Muallimaat, Yogyakarta, Senin (24/07/2023). (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gerakan kepanduan Muhammadiyah, Hizbul Wathan (HW) akan mengukuhkan Jenderal Soedirman sebagai Bapak Pandu Hizbul Wathan. Ada beberapa alasan yang mendasari alasan tersebut. 

Jenderal Besar TNI Raden Soedirman atau Jenderal Soedirman merupakan Pahlawan Nasional Indonesia. Panglima TNI pertama dan termuda itu adalah sosok penggagas perang gerilya di Indonesia. Karenanya, sosoknya yang besar di organisasi Hizbul Wathan (HW) ini layak sebagai Bapak Pandu HW.

“Pengukuhan Bapak Pandu HW ini akan kami lakukan saat pembukaan Muktamar HW ke-4,” ujar Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Endra Widyarsono di Madrasah Muallimat, Yogyakarta,  Senin (24/07/2023).

Luruskan stigma negatif Jenderal Soedirman

Menurut Endra, Muktamar Hizbul Wathan ke-4 yang akan diselenggarakan pada 26-29 September 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur. Karenanya momentum itu akan menjadi momen meluruskan stigma negatif klenik yang melekat pada sosok Jenderal Soedirman. Salah satunya adalah kesaktian keris yang dipakai Soedirman saat mengusir penjajah.

Contohnya dalam film layar lebar, menurut Endra, Jenderal Soedirman divisualkan memiliki kesaktian melalui keris yang ia miliki. Bahkan ada adegan Soedirman bisa mengusir pesawat Belanda hanya dengan mengacungkan keris tersebut ke angkasa. Peristiwa itu terjadi saat Soedirman terpojok dan mendapat bombardir senjata dari pesawat.

Padahal berdasarkan informasi dari keluarga Jenderal Soedirman, keris tersebut merupakan hadiah dari seorang pamong ketika Soedirman menjadi seorang guru di SD Muhammadiyah Cilacap. Menurut putera bungsu Jenderal Soedirman, Teguh Tjahjadi Sudirman, ayahnya tidak pernah memakai keris itu. Soedirman menerima keris itu lebih sebagai penghargaan terhadap pamong tersebut.

“[Kesaktian keris] Ini kan tidak mungkin. Orang mengenal Soedirman bukan sebagai tentara yang semedi dan jadi tentara yang sakit dan dapat keris, kemudian bisa mengusir penjajah dengan keris itu. Kita ingin kenalkan Soedirman bukan saja sebagai Bapak TNI, tetapi juga Bapak Pandu Hizbul Wathan,” jelasnya.

Tiga kesaktian sang jenderal

Alih-alih keris, lanjut Endra, Jenderal Soedirman memiliki tiga kesaktian laiknya kader Muhammadiyah. Orang mengenal Soedirman sebagi muslim yang taat. Ia selalu salat tepat waktu dan bergerilya hanya untuk Allah SWT.

“Kesaktian Soedirman itu karena selalu menggantung wudhu, selalu sholat di awal waktu, dan melakukan gerilya hanya untuk Allah. Itu yang membuat kami berusaha merawat sejarah ketokohan Soedirman,” paparnya.

Sementara Sekretaris Umum Kwartir Pusat Kepanduan Hizbul Wathan, Muhammad Zairin mengungkapkan Muktamar ke-4 Hizbul Wathan dalam rangka menjawab tantangan perubahan bisa meneladani sosok Jenderal Soedirman. Apalagi kiprah Soedirman yang ada hubungannya dengan Hizbul Wathan.

“Soedirman dididik, dilatih disiplin, dan menjadi pemimpin saat menjadi seorang Pandu HW,” jelasnya.

Pengukuhan Soedirman sebagai Bapak Pandu Hizbul Wathan juga harapannya menjadi momentum Hizbul Wathan untuk mendunia. Apalagi saat ini sudah ada rintisan organisasi itu di Malaysia.

“Muktamar HW akan merumuskan bagaimana keterlibatan HW di kancah global,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Rumah Tua, Jejak Gerilya Jenderal Soedirman, dan Jimat yang Membuatnya Dianggap Sakti

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2023 oleh

Tags: Hizbul WathanHWJenderal SoedirmanMuhammadiyahsoedirmansudirman
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru, Lumajang saat erupsi. MOJOK.CO
Aktual

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru

21 November 2025
wisuda, tuli.MOJOK.CO
Kampus

Sering Dibilang Bodoh karena Tuli, Kini Membuktikan Diri dengan Menjadi Wisudawan Tunarungu Pertama di Kampusnya

24 Oktober 2025
Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO
Esai

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Anggota PSHT Iri dengan Perguruan Tapak Suci yang Dianakemaskan Muhammadiyah karena Merasa Dikucilkan di UMM. MOJOK.CO
Ragam

PSHT Tetap di Hati meski Belajar di Lingkungan Muhammadiyah yang Punya Tapak Suci

16 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.