Nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rasanya memang tak pernah habis menghiasi banyak pemberitaan media tanah air. Aksi-aksinya selalu saja sukses membuat orang-orang berdecak kagum dan seolah membatin, “Nih menteri gokil dan badass abis…”
Belum lama setelah namanya menghangat karena berani menyemprot Sandiaga Uno terkait masalah izin nelayan, Susi Pudjiastuti kembali membuat aksi yang tak kalah spektakuler, kali ini, ia tampil sebagai peragawati dalam sesi peragaan busana Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Selasa 23 Oktober kemarin.
Dalam acara peragaan buasana tersebut, Susi tampil mengenakan busana karya desainer kondang Anne Avanti.
Susi maju di panggung catwalk dengan kaca mata hitam, sepatu boots, kepala berbalut turban, dengan outer kain tenun rumbai gaya etnik. Kehadiran Susi dalam acara peragaan busana tersebut tentu saja menjadi magnet utama bagi banyak pengunjung yang hadir.
Hampir seluruh pengunjung langsung mengarahkan ponselnya tatkala Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan itu tampil berlenggok luwes di atas panggung catwalk.
Susi tampil dengan sangat percaya diri. Ia seakan sadar betul bahwa dirinya merupakan bintang malam itu.
Susi bukan hanya tahu bagaimana cara menaklukkan laut, tapi juga paham betul bagaimana menaklukkan panggung.
Lebih dari itu, Susi juga piawai menaklukkan hati banyak orang. Sebab kehadirannya di atas panggung catwalk tersebut tak lain dan tak bukan merupakan bagian dari upayanya untuk menggalang bantuan bagi para nelayan dari Palu dan Donggala yang beberapa waktu yang lalu baru saja terkena musibah gempa dan tsunami.
Usut punya usut, Susi ternyata mau tampil sebagai peragawati karena Anne Avanti sebagai desainer berkenan untuk menyumbangkan 10 kapal untuk para nelayan di Palu dan Donggala.
“Saya sedang galang bantuan untuk Palu dan Donggala. Kalau Bu Anne mau kasih 10 kapal, saya mau jalan,” ujar Susi Pudjiastuti.
Tawaran Susi ini ternyata disambut baik oleh Anne Avanti. Sang desainer berkenan untuk ikut memberikan donasi berupa 10 buah kapal yang akan disumbangkan untuk para nelayan di Palu dan Donggala.
“Malam hari nanti saya akan sumbangkan donasi untuk CSR ibu Susi dalam bentuk 10 kapal untuk nelayan, juga dari Sido Muncul. Jadi untuk nelayan yang kapalnya rusak, mereka bisa kembali bekerja menghidupi keluarganya,” ujar Anne Avanti.
Sungguh, Indonesia terlalu amat sangat beruntung punya menteri Kelautan dan Perikanan yang brilian seperti Susi Pudjiastuti.
Kalau begini caranya, demi Indonesia yang Jalesveva Jayamahe, Presidennya mau Jokowi atau Prabowo, tidak jadi soal, yang penting Menteri Kelautan dan Perikanannya harus tetap Susi Pudjiastuti.
Pokoknya Susi Death Price. Susi Harga Mati.