Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Yang Menang dan yang Kalah karena Kiriman Karangan Bunga

Redaksi oleh Redaksi
18 Oktober 2017
A A
karangan bunga

karangan bunga gubernur jakarta

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Pertarungan” perebutan jabatan gubernur-wakil gubernur Jakarta rupanya membawa tren baru, yakni membanjiri balai kota dengan kiriman karangan bunga. Seperti yang sudah kita ketahui, salah satu tema yang menarik soal polemik pilkada Jakarta ini adalah tentang karangan bunga.

Sebetulnya wajar jika dalam setiap pencapaian atau perpisahan selalu diiringi dengan kehadiran karangan bunga. Namun, jika karangan bunga tersebut jumlahnya mencapai angka ribuan, sudah bukan hal yang wajar lagi. Dan pilkada Jakartalah yang bisa mewujudkannya.

Demam mengirim karangan bunga secara masif ke balai kota bermula saat pasangan Ahok-Djarot kalah dalam pilkada DKI Jakarta awal tahun ini. Saat itu, masyarakat dan para pendukung Ahok-Djarot mengirimkan ribuan karangan bunga berisi ucapan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta. Saat itu, jumlah karangan bunga yang dikirim ke balai kota jumlahnya mencapai lebih dari lima ribu karangan bunga. Jumlah yang fantastis ini kemudian melahirkan rekor MURI sebagai “parade papan bunga terpanjang”.

Kiriman karangan bunga secara masif kemudian berlanjut saat momen Ahok divonis dan dijebloskan ke penjara atas kasus penodaan agama. Lalu kemudian berlanjut kembali saat momen perpisahan Djarot sebagai gubernur.

Nah, yang terakhir, dibanjirinya balai kota oleh karangan bunga kembali terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya saat hari pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Karangan bunga yang dikirimkan ke balai kota saat pelantikan Anies-Sandi dikirimkan oleh berbagai pihak, baik oleh para pendukungnya, juga oleh para pendukung Ahok. Kiriman karangan bunga dari para pendukungnya tentu saja berisi ucapan selamat dan doa kesuksesan, sedangkan kiriman karangan bunga dari para pendukung Ahok tentu saja berisi sindiran yang sinis dan beberapa di antaranya lucu.

“SELAMAT BEKERJA”

Gubernur-Wakil Gubernur DKI 2017-2022
Tapi bunga ini untuk Ahok Djarot
Weka weka weka weka weka weka

– – – – – – – – – – – – – –
Ga Mau Move On Grup

Yah, pilkada Jakarta ini memberi pelajaran pada kita bahwa siapa pun yang terpilih jadi pasangan gubernur-wakil Gubernur, entah Ahok-Djarot, entah Agus-Sylvi, atau Anies-Sandi, pemenang yang sebenarnya adalah para pengusaha karangan bunga. Dan siapa pun yang jadi pecundang di pilkada, yang kalah tetaplah petugas kebersihan Balai kota.

karangan bunga

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2017 oleh

Tags: ahokaniesdjarotkarangan bunga
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Dirty Vote Jika 02 Menang, Zaman Kegelapan Sudah Menanti MOJOK.CO
Esai

Dirty Vote Menunjukkan Bahwa Indonesia Bisa Masuk Zaman Kegelapan kalau 02 Menang

14 Februari 2024
Sialnya Warga Banjarsari Solo, Dekat Rumah Jokowi tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Esai

Surat Terbuka untuk Jokowi 2014, Tolong Selamatkan Kami dari Jokowi 2024

13 Februari 2024
Dirty Vote: Kebenaran yang Tidak Bisa Dinikmati Rakyat Biasa MOJOK.CO
Esai

Dirty Vote Menghadirkan Data yang Luar Biasa Terkait Kecurangan Pemilu 2024, tapi Sayangnya Tidak Ditonton Rakyat Biasa

12 Februari 2024
rektor ugm koesnadi hardjasoemantri penemu KKN.MOJOK.CO
Sosok

Mengenang Prof Koesnadi: Rektor UGM di Era Anies dan Ganjar, Pencetus KKN yang Membuat Semua Mahasiswa Tersentuh

6 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.