MOJOK.COÂ – Relokasi sekitar 20 pedagang kios di Jalan Perwakilan bukan tanpa alasan. Pemda DIY tengah menyiapkan pembangunan Jogja Planning Gallery di kawasan Malioboro.
Jogja Planning Gallery (JPG) nantinya akan jadi landmark baru di kawasan Malioboro. Dibangun di atas lahan seluas 25.400 meter persegi, JPG nantinya pun akan menggusur lahan yang ditempati 1.200-an pedagang di Teras Malioboro 2 dan memindahkan pedagang di Jalan Perwakilan serta Gedung DPRD DIY ke Jalan Kenari, Kota Yogyakarta.
“Relokasi [Teras Malioboro 2 dan Gedung DPRD] setelah ada tempat baru untuk pedagang dan kantor DPRD,” papar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Anna Rina Herbranti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (16/01/2023).
Anna mengungkapkan, JPGÂ menawarkan tentang sejarah perkembangan DIY secara utuh. Dengan demikian masyarakat dan wisatawan bisa mengetahui sejarah masa lalu Yogyakarta maupun masa kini dan rencana pengembangan wilayah DIY di masa depan.
“Isinya ada Jogja kontemporer, Jogja masa lalu, juga jadi bagian dari ruang publik. Tadi arahan ngarso dalem (Gubernur DIY-red), teknologi tinggi juga ada ditampilkan nah nanti akan kami masukkan isi dari JPG tersebut,” paparnya.
Pemda tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) atau dokumen desain teknis bangunan dari JPG. Gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan tersebut rencananya bisa diselesaikan tahun ini.
“Untuk anggarannya juga masih belum ada gambaran karena DED nya baru dikerjakan,” ujarnya.
Sebelummya DED, lanjut Anna, Pemda juga sudah menggelar sayembara basic design JPG dari masyarakat. Ide-ide dari pemenang sayembara tersebut kemudian dikombinasikan untuk disusun jadi desain JPG.
“Dari tiga pemenang sayembara diharmonisasikan agar menjadi karya yang lebih indah dan bagus yang sesuai dibutuhkan DIY,” jelasnya.
Sementara Kepala Bappeda DIY, Beny Suharsono mengungkapkan rancang bangun JPG tengah disiapkan. Setelah DED rampung, perencanaan konten-konten yang akan disajikan di dalam JPG dimulai pada 2024 mendatang.
“Tahun ini kita siapkan konsep besarnya,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi