Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Jadi Kawasan Wisata Super Prioritas, Sampah di Borobudur Capai 4 Ton Per Hari

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
26 Oktober 2022
A A
sampah borobudur mojok.co

Candi Borobudur. (Unsplash)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Bahkan saat ini menjadi kawasan wisata super prioritas yang dikembangkan pemerintah. Namun sampah masih jadi persoalan serius yang dihadapi PT Taman Wisata Candi (TWC).

Perusahaan negara tersebut mencatat, sekitar 4 ton sampah dihasilkan setiap harinya di kawasan tersebut. “Empat ton sampah tersebut tidak hanya sampah organik seperti daun namun juga plastik dan kayu,” ujar Dirut Pemasaran Pelayanan dan Pengembangan PT TWC, Heti Herawati dalam diskusi Protects Borobudur di Manohara, Selasa (25/10/2022).

Untuk mengatasi persoalan sampah ini, menurut Heti, PT TWC menggandeng UMKM dan pihak swasta untuk mengolahnya. Khusus untuk sampah organik diolah menjadi kompos.

Sampah-sampah di kawasan candi seluas 85 hektar dikumpulkan. Sampah organik dicacah, ditimbun dan difermentasi serta disaring menjadi kompos.

Pengolahan sampah jadi kompos digunakan untuk pupuk seluruh tanahan di kawasan Candi Borobudur. Dengan demikian bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia

“Kompos yang dihasilkan kemudian dijadikan pupuk untuk tanaman di kawasan candi dan masyarakat di sekitar candi,” jelasnya.

Namun hingga saat ini pengolahan sampah masih mengalami kendala. Terutama karena kompos yang dihasilkan belum bisa memenuhi kebutuhan pupuk di lahan seluas 85 hektar Candi Borobudur.

Sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan kayu diolah menjadi kerajinan. Pengelola kawasan Candi Borobudur menggandeng UMKM untuk mengolah sampah-sampah anorganik tersebut.

“Kita bentuk lagi untuk djadikan craft atau kerajinan bersama. AJE kami ajak memberikan workshop kepada umkm untuk pengolahan sampah plastik dan kayu,” jelasnya.

AJE sendiri merupakan perusahaan berbasis di Peru yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan di situs warisan dunia. Perusahaan ini merupakan produsen minuman botol berbagai merek seperti Big Cola.

Fabian Daniel Mosquera Vera, Presiden Direktur AJE ASEAN mengungkapkan kerjasama dengan PT TWC dilakukan dalam proyek pembangunan berkelanjutan untuk melestarikan Taman Purbakala Candi Borobudur di Kompleks Candi Borobudur. Proyek green tourism ini akan mencakup promosi, kampanye hijau bersama, dan proyek pengelolaan sampah.

“Kami menanggung semua biaya. Ini komitmen penuh pada tujuan keberlangsungan proyek di mana pun kami beroperasi dan sangat percaya pada keseimbangan bisnis, kesehatan kota, dan inklusivitas ruang hidup, di mana orang dan bisnis hidup berdampingan secara efektif,” paparnya.

Kerjasama dengan PT TWC, lanjut Daniel sangat penting. Sebab perusahaan negara tesebut bertanggung jawab atas beberapa situs bersejarah, salah satunya adalah Candi Borobudur.

Candi Borobudur sudah ada sejak abad ke-9 dan merupakan candi Budha terbesar di dunia. Candi Borobudur sudah memasuki dekade ke-3 sebagai salah satu World’s Heritage Sites diantaranya banyak situs sejarah di seluruh dunia.

Iklan

“Visi ini juga relevan dengan cara baru world’s heritage sites dilindungi di seluruh dunia,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Satu Lagi Pasien Meninggal dan Empat Anak Sembuh Gagal Ginjal Akut di RS Sardjito

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2022 oleh

Tags: borobudurcandi borobudurpt twcsampah
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Pengunjung menikmati Borobudur Sunrise di Magelang. (Doc. InJourney)
Kilas

Pengalaman Wisatawan Menikmati Borobudur Sunrise, Datang dari Subuh untuk Melihat Rona Matahari Jingga

20 Oktober 2025
4 Hal Tidak Menyenangkan di Magelang buat Kapok Wisatawan
Pojokan

4 Hal Tidak Menyenangkan di Magelang buat Kapok Wisatawan

17 Oktober 2025
Kehidupan penuh ketidakpastian di balik hiruk-pikik wisatawan di kawasan Candi Borobubdur, Magelang MOJOK.CO
Catatan

Di Balik Hiruk-Pikuk Wisata Candi Borobudur Magelang: Wisatawan Bersenang-senang, Warga Setempat Hidup dalam “Kepiluan”

27 Agustus 2025
Festival Dolanan di Borobudur: Komitman Pemprov Jateng libatkan anak dalam pembangunan MOJOK.CO
Kilas

Komitmen Pemorov Jateng: Suara Anak-anak Jadi Pertimbangan Kebijakan untuk Pembangunan Ramah Anak

13 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.