MOJOK.CO – Format baru mekanisme pemilihan pemenang Ballon d’Or telah diumumkan. Tahun ini diprediksi akan ada pememang baru.
Salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia untuk pemain terbaik di Eropa, Ballon d’Or 2022 akan segera dilaksanakan pada Selasa, 18 Oktober 2022 di Theatre du Chatelet, Prancis. Jadwal penghargaan satu tahunan kali ini dimajukan dari yang biasanya diselenggarakan pada akhir tahun karena pertimbangan adanya Piala Dunia pada November sampai Desember.
Penyelengaraan Ballon d’Or diinisiasi oleh surat kabar terkemuka France Football sejak tahun 1956. Hingga saat ini sudah memenangkan banyak pemain hebat dari seluruh dunia. Meskipun begitu sejak 2008 hingga 2021 Ballon d’Or bisa dibilang monoton karena pemenangnya itu-itu saja.
Nama-nama yang sering keluar sebagai juara hanyalah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Hanya Luca Modric yang menjadi anomali saat menjadi pemenang pada tahun 2018.
Namun, pada gelaran Ballon d’Or 2022, tidak akan ada nama Lionel Messi, karena namanya tidak masuk ke dalam 30 nominasi pemain yang akan memperebutkan Ballon d’Or.
Ballon d’Or tahun ini pun diprediksi akan memunculkan pemenang baru. Beberapa pemain yang diprediksi akan memenangi Ballon d’Or di antaranya ada Robert Lewandowksi, Sadio Mane, dan Karim Benzema. Akan tetapi bagaimana mekanisme Ballon d’Or memilih pemenangnya?
Tahun ini pihak France Football mengumumkan untuk mengubah format kriteria nama-nama yang dapat menjadi pemenang Ballon d’Or 2022. Hal ini terjadi setelah tahun sebelumnya mereka banyak mendapat kritikan soal mekanisme pemilihan pemenang.
Mekanisme seleksi calon pemenang Ballon d’Or tahun ini melalui beberapa tahap. Pertama, penilaian performa pemain dalam satu musim (Agustus 2021 – Juni 2022), bukan satu tahun kalender (Januari 2022 – Desember 2022) seperti pada Ballon d’Or periode-periode sebelumnya.
Kedua adalah berdasarkan performa individu pemain, bukan seperti tahun sebelumnya yuang memakai pertimbangan kolektif pemain bersama tim-nya. Ketiga, kini hanya jurnalis dari 100 besar ranking FIFA yang bisa ikut vote, biasanya terdapat 170 negara. Keempat, France Football juga menunjukan brand ambassador Ballon d’Or yakni Didier Drogba untuk memilih pemenang.
Secara umum prosesnya akan seperti ini: tim editorial France Football akan menghimpun 30 nama sepak bola terbaik selama setahun ke belakang yang diumumkan pada Agustus 2022 lalu. Daftar 30 nama tersebut kemudian akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para jurnalis dari negara 100 ranking FIFA. Para jurnalis ini diminta memilih 5 pemain terbaik dari 30 daftar nominasi.
5 pemain tersebut akan mendapatkan poin berdasarkan urutan. Pemain yang berada di urutan pertama mendapat 6 poin, kedua 4 poin, ketiga 2 poin, keempat dan kelima 1 poin. Menurut jurnalis Tempo, Nurdin Saleh yang menjadi juri tahun lalu, biasanya voting terhadap pemain dilakukan dalam kurun 2 bulan sebelum acara pengumuman Ballon d’Or dilaksanankan.
Untuk menghindari bias, ada regulasi yang harus dipatuhi para jurnalis ini dalam pemilihan nama, yakni berdasarkan:
- Penampilan individu seperti gol, assist, dan lain sebagainya.
- Raihan sang pemain secara kolektif (bersama tim) dalam satu musim.
- Berdasarkan attitude sang pemain saat di lapangan.
Setelah para juri menentukan 5 nama terbaik, poin pemain yang sudah dipilih para juri akan dijumlahkan seluruhnya. Pemain yang menerima poin tertinggi berhak untuk merengkuh Ballon d’Or.
Namun jika ada pemain yang memperoleh poin sama, akan ada pemungutan suara ulang untuk pemain yang poinnya sama. Jika masih sama maka keputusan terakhir ada di tangan direktur editorial France Football yang menyandang sebagai ketua juri.
Penulis: Pasthiko Pramudhito
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Siap Mundur, Unggahan Pelatih Timnas Shin Tae-yong Viral