MOJOK.CO – Jika biasanya kita sering dengar kritik Fadli Zon untuk Presiden Jokowi, kali ini Waketum Gerindra itu melayangkan pujian. Lah, masih bisa toh?
Seorang Fadli Zon ternyata masih bisa juga memuji Jokowi. Harus diakui, ini jadi pemandangan yang amat langka, sebab Fadli selama ini dikenal sebagai sosok yang paling vokal mengkritik segala macam kebijakan Jokowi. Setidaknya sejak masa Pilpres 2014 sampai dengan saat ini.
Bahkan ketika Prabowo Subianto masuk menjadi Kabinet Pemerintahan Jokowi, kritik Fadli Zon pun tak juga berhenti. Artinya, ketika kubu Gerindra terlihat merapat ke Pemerintah, Fadli—bisa dibilang—tetap konsisten selalu berada di jalur oposisi.
Mengenai pujian yang akhirnya keluar juga dari mulut Fadli ini muncul terkait soal penolakan Jokowi terhadap ide jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Saya pikir apa yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi itu harus kita apresiasi. Saya kira itu suatu pernyataan yang sangat menenangkan dan sangat bijak dari beliau. Saya sangat hargai,” kata Fadli Zon.
Wakil Ketua Partai Gerindra ini juga sepakat dengan Jokowi untuk menolak wacana menambah masa jabatan presiden. Sebab hal ini sangat berbahaya untuk iklim demokrasi.
“Karena kalau isu ini terus digoreng dan liar begitu, saya kira akan membahayakan demokrasi. Saya yakin bahwa ini memang bukan datang dari Presiden. Saya yakin bahwa ini memang bukan datang dari Presiden. Dan dengan pernyataan Presiden seharusnya isu ini ya sudah. Berhentilah sampai di sini. Tidak perlu diperpanjang lagi,” kata Fadli.
Bahkan Fadli sadar kalau wacana ini justru cenderung memojokkan Jokowi sendiri. Oleh karena itu, sahabat karib Fahri Hamzah ini pun mengaku mengapresiasi pernyataan Jokowi yang dianggapnya sudah menenangkan masyarakat.
“Tapi saya kira cukup dengan Presiden mengatakan itu (menolak 3 periode). Saya kira itu sangat menjelaskan dan menenangkan lah bagi masyarakat kita yang memang sudah berkomitmen dengan demokrasi ini,” kata Fadli lagi.
Jika mau diturut ke belakang, sebenarnya bukan kali ini saja Fadli Zon pernah memuji Jokowi. Dulu, pada saat ancang-ancang kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012 sampai dengan awal tahun 2013, Fadli sangat sering melayangkan pujian ke Jokowi.
Tak main-main, bahkan pada 21 September 2012, Fadli Zon pernah memuji Jokowi karena punya sikap seperti Umar bin Khattab.
Kata Fadli Zon saat itu, Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta sangat gemar melakukan blusukan. Hal yang—menurut Fadli—sangat mirip dengan yang dilakukan Sahabat Nabi, Umar bin Khattab, ketika menjadi Khalifah.
Bahkan Fadli juga pernah memuji Jokowi karena sebenarnya tak mau menjadi Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu. Hanya karena desakan masyarakat saja akhirnya yang bersangkutan mau maju. Bukan karena ambisi pribadi Jokowi.
Sebuah puja-puji yang keluar dari mulut Fadli Zon ini wajar, karena pada saat itu Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang diusung oleh koalisi PDIP dan Gerindra.
Keadaan lalu berubah 180 derajat ketika tiba-tiba Megawati meminta Jokowi untuk maju menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014. Sejak saat itu pula Fadli berubah jadi pengkritik paling keras Jokowi.
Oh iya, ini ada oleh-oleh dari twit Bang Fadli zaman dulu yang pernah jagoin Pak Jokowi. Tentu saja pada 2012. Eaaa~
11. Tampilan Jokowi-Basuki disukai rakyat JKT krn apa adanya, asli. Ga pakai topeng. Tak arogan, juga bukan gaya pejabat yg maunya dilayani.
— Fadli Zon (@fadlizon) September 1, 2012
Politik itu emang kejam ya, Bang Fadli? Hiks~
BACA JUGA Setelah Luncurkan Buku Puisi, Fadli Zon Tancap Gas Luncurkan Buku Catatan Kritis atau tulisan lain dari rubrik KILAS.