ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Fadli Zon Komentari Kunjungan Jokowi ke Natuna dan Sebut Prabowo Bukan Lembek tapi Realistis

Redaksi oleh Redaksi
9 Januari 2020
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Fadli Zon komentari kunjungan Presiden Jokowi ke Perairan Natuna. Juga membela pernyataan cool Menteri Pertahanan. Sikap Prabowo itu realistis, katanya.

Sikap cool Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia, memang jadi pemandangan menarik belakangan ini. Terutama mengenai reaksi Prabowo terhadap pelanggaran kapal-kapal Cina yang memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna.

“Kita selesaikan dengan baik ya? Bagaimanapun Cina negara sahabat,” kata Prabowo.

“Kita cool saja. Kita santai kok ya,” kata Prabowo lagi.

Pernyataan ini tentu memancing kritik dari publik. Sikap Prabowo tampak menunjukkan dua wujud perbedaan, antara Prabowo di masa lalu dengan Prabowo di masa sekarang. Sikap seorang prajurit yang garang seperti ketika debat Capres Pilpres 2019 dengan politisi yang diem-diem bae.

Selentingan sikap Prabowo yang lembek ini segera memancing Fadli Zon untuk berkomentar. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra memang sudah saatnya tampill ke panggung untuk menjelaskan sikap cool Prabowo tersebut.

“Saya kira sebenarnya bukan lembek, tapi Pak Prabowo itu berusaha realistis,” kata Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, Indonesia memang faktanya tak punya kekuatan yang cukup untuk melindungi wilayah-wilayah terluar. Terutama jika wilayah itu punya sengketa dengan negara sebesar Cina.

“Realistis dengan situasi yang ada. Situasi yang ada ini memang kita tidak mempunyai kekuatan-kekuatan secara de facto untuk melindungi wilayah kita. Wilayah ekonomi kita yang ada di wilayah Natuna itu,” kata Fadli Zon.

Di sisi lain, Fadli Zon juga memiliki harapan besar dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Perairan Natuna.

“Kunjungan seorang presiden ke wilayah yang dianggap merupakan wilayah yang disengketakan harusnya mempunyai dampak luas, yang besar, dan harusnya berwibawa,” kata Fadli Zon.

Meski begitu, Fadli mengingatkan jika kehadiran Presiden Jokowi kok tetap saja bikin kapal-kapal Cina tetap melaut di ZEE Perairan Natuna, berarti Jokowi dianggap tidak ada oleh Cina.

“Ya kita lihat nanti dampaknya beberapa waktu ke depan, kalau ternyata masih ada kapal-kapal yang terus melintas batas tidak pada tempatnya, secara illegal berarti kunjungan itu kan dianggap tidak ada oleh mereka,” tambahnya.

Agar bisa lebih bertindak preventif, Fadli lalu menyarankan kepada Pemerintahan Jokowi untuk melengkapi peralatan canggih seperti drone.

“Saya misalkan contoh saya lihat di Turki beberapa waktu lalu dalam kunjungan kerja. Itu mereka bisa mengoperasikan drone itu tanpa awak itu 200-300 kilometer,” katanya.

“Sehingga kalau kita taruh di sekitar situ (Perairan Natuna) dengan operatornya dengan sangat sederhana ya, memang memerlukan satelit sarana, tapi wilayah kita masih memungkinkan, bahkan bisa dilengkapi dengan senjata,” usul Fadli.

Tentu saja usul Fadli Zon ini lebih tepat untuk diarahkan kepada Menteri Pertahanan Indonesia. Masalahnya, berhubung menterinya adalah atasan Fadli di Partai Gerindra, usulan ini tentu nyasarnya jadi ke Presiden Jokowi.

Tentu saja bukan karena Fadli Zon ini takut atau lembek untuk mengkritik atasan sendiri, bukan, bukan karena itu. Blio bukan lembek, tapi realistis. (DAF)

 

BACA JUGA Sengketa Natuna dan Alasan Prabowo-Luhut Bersikap Lunak atau tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2020 oleh

Tags: Fadli Zonjokowinatunaprabowo
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
Sipil Harus Saling Jaga: Saat ini, Pemerintah Semakin Kelam MOJOK.CO
Esai

Sipil Harus Saling Jaga: Saat ini, Pemerintah Semakin Kelam dan Kita Hanya Punya Satu Sama Lain

25 Maret 2025
CPNS 2024: Ketika Pemerintah Mempermainkan Nasib Orang MOJOK.CO
Esai

Mundurnya Pengangkatan CPNS 2024 dan Polemik Resign yang Dianggap Sepele: Bukti Betapa Gelapnya Dunia Kerja Kita Saat ini

12 Maret 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bukan Cuma Indonesia dan Cina Aja yang Bisa Rebutan Perairan Natuna

Bukan Cuma Indonesia dan Cina Aja yang Bisa Rebutan Perairan Natuna

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal menyebalkan yang melekat pada mahasiswa UIN MOJOK.CO

Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan

13 Mei 2025
Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania MOJOK.CO

Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Sia-sia karena Cap Aremania

13 Mei 2025
23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025
Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.