Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Harga Bahan Pangan di Jogja Melonjak Gara-gara Cuaca Ekstrem

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
6 November 2023
A A
Harga Bahan Pangan di Jogja Melonjak Gara-gara Cuaca Ekstrem, Pedagang Pasar Mengeluh MOJOK.CO

Harga bahan pangan di Yogyakarta mulai meningkat, seperti halnya di Pasar Beringharjo, Senin (06/11/2023). (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Musim kemarau berkepanjangan dan cuaca buruk mulai berdampak pada ketersediaan pangan di Yogyakarta. Akibatnya harga bahan pangan di pasar melonjak cukup signifikan.

Salah seorang pedagang sayur, Ida Habibah mengeluh dagangannya tak banyak yang laku selama beberapa pekan terakhir. Tingginya harga sayur mayur membuat pembeli mengurangi atau bahkan urung membeli dagangannya.

“Dari pembeli paling antisipasinya dengan pengurangan-pengurangan pembelian. Misal, biasanya beli dua kilogram, sekarang hanya beli satu kilogram,” paparnya, Senin (06/11/2023).

Harga bahan pangan seperti cabai naik lima kali lipat

Menurut Ida, harga cabai dalam seminggu terakhir melonjak lima kali lipat. Kenaikan terjadi untuk semua jenis cabai seperti cabai rawit, rawit lalap, keriting merah, keriting hijau, teropong hijau-merah.

“Cabai masih di angka Rp80 ribu per kilogram untuk hari ini. Kemarin sempat Rp85 ribu, kemungkinan besok naik lagi. Untuk cabai hijau yang biasanya paling mahal Rp25 ribu, sekarang menginjak Rp45-50 ribu,” jelasnya.

Ida menyebutkan, harga sayur mayur pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Contohnya brokoli dari harga Rp15-20 ribu per kg menjadi Rp35 ribu per kg.

Begitu pula bunga kol yang biasanya Rp15 ribu per kg menjadi Rp25 ribu per kg. Sawi sendok dari Rp8 ribu per kg menjadi Rp14 ribu per kg. 

“Kanyak 80 persen sayur mayur mengalami kenaikan yang sangat signifikan,” jelasnya.

Pasokan berkurang akibat cuaca buruk

Ida memperkirakan, naiknya harga sayur dan cabai di Yogyakarta karena pasokan yang berkurang karena cuaca buruk. Padahal saat pandemi ataupun musim penghujan, kenaikan harga tidak meningkat signifikan seperti sekarang ini.

“Ini rekor tertinggi. Wong pandemi saja tidak semahal itu. Bahkan saat musim penghujan, tidak semahal itu,” jelasnya.

Ida mengaku tidak menambah stok berlebihan untuk berjualan meski harga pangan naik. Sebab saat fluktuasi harga terjadi, mereka khawatir tiba-tiba harga bisa turun. 

“Kami tidak mau ambil resiko kalau sewaktu-waktu harga turun drastis atau tidak laku karena konsumen mengurangi pembelian,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Menelusuri Jejak Opium di Yogyakarta, Dulu Pusat Penjualannya Ada di Malioboro

Iklan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 6 November 2023 oleh

Tags: bahan panganbahan pokokcabai
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

bahan pangan tak berizin beredar di Jogja
Kesehatan

Waspada! BBPOM Temukan 1.630 Produk Bahan Pangan Tanpa Izin Edar di Jogja

31 Desember 2022
harga sembako mojok.co
Ekonomi

Harga Sembako Mulai Naik di Jogja, Pedagang Putar Otak

11 Oktober 2022
Petani muda mojok.co
Liputan

Kisah Mufit Si Petani Muda, Tak Seindah Kampanye Sosial

18 Januari 2022
anies baswedan MOJOK.CO
Pojokan

5 Pohon yang Perlu Ditanam Anies Baswedan di Monas

30 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
ump diy.MOJOK.CO

Working Poor dalam Bayang-Bayang UMP DIY 2026 dan Biaya Hidup yang Semakin Tinggi

28 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.