Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Drakor ‘Racket Boys’ Disebut Merendahkan Badminton Indonesia dan Bikin Netizen Berdebat

Redaksi oleh Redaksi
17 Juni 2021
A A
senar raket. mojok.co

ilustrasi senar raket (mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Drakor Racket Boys dikritik setelah dinilai merendahkan citra badminton Indonesia. Tapi, ada yang bilang kritikan itu lebay.

Sebuah drama Korea Selatan terbaru yang tengah tayang, ternyata semat memicu protes dan kritik dari penonton Indonesia. Drakor tersebut berjudul Racket Boys yang menceritakan sekumpulan pemuda yang meraih mimpi untuk jadi atlet badminton internasional. Setelah pada episode 4 drakor Racket Boys memperlihatkan bendera Indonesia berkibar, di episode 5 justru banyak dialog yang dianggap merendahkan nama badminton Indonesia.

Sebagai pihak lawan, tim Indonesia di drakor Racket Boys memang mustahil dimenangkan. Terlebih lagi, atlet dan pertandingan dalam drama ini memang sengaja dibuat fiktif. Tentu saja ini akan fokus pada perjalanan karier tokoh-tokohnya sendiri. Namun, ada beberapa bagian dalam dialog di episode 5 yang dinilai merusak citra badminton Indonesia di mata dunia.

#1 Dialog soal fasilitas yang disediakan oleh Indonesia sebagai tuan rumah

Ada beberapa dialog yang memperlihatkan pelatih badminton tampak protes dengan apa yang disediakan oleh Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia disebut memberikan fasilitas yang buruk terhadap atlet yang bertandang, mulai dari penginapannya yang nggak bagus sampai tempat berlatih tanpa AC. Sedangkan, menurut drakor Racet Boys, atlet Indonesia dibiarkan berlatih di tempat pertandingan.

•kdm•
🔥 racket boys 🔥
Gaesss gpp aku dibilang lebay dan baperan, masa kalian ga sakit hati kalo indo di gambarin kaya gitu (kecuali supporter indo yang agak berisik). “nonton drakor mah jangan baper, biasa aja drakor kan emang suka dilebih lebihin” kalo cuma drakor (cont) pic.twitter.com/wjyHuVAlzY

— BACA RULES (@kdrama_menfess) June 15, 2021

Adegan tersebut juga seolah menggambarkan bahwa Indonesia memang selalu buruk dalam memperlakukan atlet yang bertandang. Dialog, “Sabar, Pak Fang. Mereka memang selalu begini.” memicu banyak penonton drakor ini untuk protes.

#2 Suporter Indonesia dibilang suka mengejek lawan

Ketika bertanding, drakor Racket Boys menceritakan bahwa suporter Indonesia terlalu berisik dan suka mengejek lawan. Bahkan ketika pihak lawan kalah, suporter Indonesia nggak kalah ramai dan cenderung bikin mental atlet makin drop.

Suporter badminton Indonesia memang terkenal heboh, BWF dan insiden All England sudah cukup membuktikannya. Namun, beberapa orang membantah mereka suka mengejek lawan ketika mereka menang. Beberapa netizen bahkan menilai penggambaran itu berlebihan. Beberapa suporter yang datang ke pertandingan badminton justru meramaikan acara ketika tidak ada tim Indonesia yang bermain. Beberapa netizen mengaku pernah secara sukarela jadi suporter negara lain, termasuk tim Korea Selatan.

#3 Skor yang tidak masuk akal

Saat pertandingan women single Indonesia vs Korea Selatan, skor dalam drakor Racket Boys juga dipermasalahkan. Skor yang ada di drama adalah Ivana Putri vs Han Seyoon 9-21, 7-21. Hal ini dinilai berlebihan mengingat tim badminton Indonesia nggak seburuk itu dalam bermain. Banyak netizen yang khawatir kalau badminton Indonesia di mata dunia dinilai buruk. Sudah menyediakan fasilitas yang minim, suporter yang tidak sopan, sampai atlet yang kualitasnya kacangan.

***

Permasalahan ini memang menimbulkan pro dan kontra. Banyak fans drakor Racket Boys yang menyampaikan keluhan ini langsung ke pihak stasiun televisi Korea, ada juga yang bersilaturahmi ke instagram writer-nim drakor ini. Nggak sedikit yang bikin rating Google users-nya turun drastis. Drakor ini sempat mencapai rating 95% Google users. Hingga artikel ini ditulis, rating tersebut kini berjumlah 25%. Kekuatan netizen Indonesia kok pakai ditanya.

Berkebalikan dengan itu, beberapa netizen menilai kritikan tersebut lebay. Ada yang membela bahwa terkadang fasilitas yang diberikan di wisma atlet memang kurang memuaskan, pihak Korea Selatan pernah protes beneran. Namun, ada yang bilang bahwa hanya atlet Korea Selatan yang merasa demikian. BWF justru pernah memuji penyelenggaraannya.

Suporter Indonesia juga dianggap sebarbar itu ketika pertandingan badminton, bikin berisik dan menjengkelkan. Nggak sedikit juga yang berpendapat bahwa drama ini cuma fiksi dan jalan cerita demikian nggak usah dimasukkan ke hati. Apalagi Indonesia dalam drakor Racket Boys adalah pihak lawan.

Namun, begitulah, pihak yang merasa perlu mengkritik drakor ini jumlahnya tidak kalah banyak dan tidak bisa disepelekan. Terlebih, mereka justru dari pihak fans drama Korea ini sendiri. Jumlah penonton drakor di Indonesia juga sangat banyak dan cabang olahraga badminton juga bukan perkara yang sepele bagi orang Indonesia. Tentu polemik ini bakal berpengaruh terhadap industri drama Racket Boys ke depan.

Iklan

BACA JUGA Drakor Vincenzo: Ketika Penjahat Cuma Bisa Kalah Sama Penjahat Lain yang Lebih Kuat dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2021 oleh

Tags: Badmintondrama korea selatannetizen Indonesiarekomendasi drakorrekomendasi drama korea
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Fisioterapi: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton.MOJOK.CO
Ragam

Pijatan Berhadiah Kemenangan: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton

3 November 2025
Subhan dan Rina Marlina: 2 anak kampung yang mendunia berkat bulu tangkis difabel (para-badminton) MOJOK.CO
Sosok

Subhan dan Rina Marlina: 2 Anak Kampung yang Mendunia, Tapi Tiap Naik Pesawat Masih Nggak Nyangka

2 November 2025
Perjalanan hidup Supriadi menjadi atlet bulu tangkis kursi roda dan tampil di event internasional seperti Polytron Indonesia Para Badminton 2025 Solo MOJOK.CO
Sosok

Kondektur Bus, Tukang Las Keliling, dan Jalan Hidup ke Bulu Tangkis Kursi Roda

2 November 2025
Perjalanan Warining Rahayu menjadi atlet para-badminton MOJOK.CO
Sosok

Masa Kecil Dihina hingga Bertanding kala Hamil, Perjalanan Warining Rahayu Mendulang Emas Para-Badminton Berkali-kali dengan Tangan Kiri

1 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.