“Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena enggak akan laku karena daya belinya,” kata Sandiaga.
Pernyataan Sandiaga Uno tentang tempe yang setipis kartu ATM tersebut tak bisa dimungkiri memang memunculkan banyak respons-respons menarik dan kreatif yang sangat menghibur. Selain tentu saja juga memunculkan hujatan-hujatan maha pedas bagi Sandiaga.
Demi merespons pernyataan Sandiaga yang memang unik dan lucu itu, beberapa netizen ada yang selo bikin meme bergambar orang sedang memasukkan tempe goreng ke dalam mesin ATM. Ada juga yang bikin meme bergambar dompet dengan isi KTP, SIM, dan tempe goreng.
Nah, dari sekian respons yang muncul, rasanya respons yang paling cadas dan ndlogok adalah respons dari seorang netizen bernama Daniel Kaitokid Santoso.
Lelaki Semarang yang menekuni usaha merch dan aksesoris custom (Kaos, Tas, Sandal, Jaket, Sepatu, Sarung Bantal, Case HP) ini dengan cerdiknya membuka jasa pembuatan kartu elektronik dengan motif tempe.
“Menjawab request temen-temen dan untuk membantu program Sandiaga Uno, kini sudah tersedia design TEMPE SETIPIS KARTU, Mau? Bisa dipake untuk printing custom kartu Flazz BCA, eMoney Mandiri, TapCash BNI, BRIzzi, dipake untuk custom ATM juga bisa,” tulis Daniel di akun Facebooknya.
Kartu elektronik buatannya tersebut ia jual dengan harga yang tak terlalu mahal. Hanya Rp36.000 per buah.
Tak pelak, postingan soal kartu tempe ini langsung laris manis dibagikan oleh para netizen yang budiman. Maklum saja, jasa selucu dan sekreatif Daniel memang sayang untuk dilewatkan. Apalagi oleh para pendukung Jokowi yang sedang punya libido yang tinggi untuk menertawakan Sandiaga.
Jasa yang ditawarkan oleh Daniel secara tidak langsung telah membuat pernyataan Sandiaga Uno menjadi bukan sekadar omong kosong belaka.
Kelihatannya benar apa kata Pak Jokowi: kartunya ada, tempenya ada, tinggal kitanya mau nyetak apa tidak. (A/M)