Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Dari Mana Asal Istilah ‘Football’s Coming Home’ Datang?

Pasthiko Pramudhito oleh Pasthiko Pramudhito
24 November 2022
A A
footbal's coming home mojok.co

Ilustrasi suporter timnas Inggris (milldesign/pixabay)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setiap timnas Inggris bermain pada ajang internasional, para pendukungnya tak henti-henti menyuarakan jargon ‘Football’s Coming Home’. Apa sebenarnya maknanya?

Piala Dunia 2022 mulai bergulir, jargon ‘Football’s Coming Home’ kembali muncul. Apalagi setelah kemenangan 6-2 timnas Inggris atas Iran pada laga pembuka Grup B. Fans ‘The Three Lions’ semakin gegap gempita menyerukan jargon tersebut, berharap trofi emas sepak bola paling bergengsi kembali ke rumahnya.

Secara harfiah, ‘Football’s Coming Home’ berarti ‘Sepakbola kembali ke rumah’. Ya, rumah, hal itu didasari dari sebagian pendukung Inggris yang beranggapan jika Inggris adalah tanah kelahiran dari sepak bola.

Dalam kasus Piala Dunia saat ini, tentunya para fans menanggap timnas-nya sudah sepatutnya bisa kembali berpretasi dan membawa trofi sepak bola paling bergengsi ke tanah kelahirannya.

‘Football’s Coming Home’ sendiri berawal dari penggalan lirik lagu berjudul “The Three Lions” dari grup band The Lightning Seeds yang diciptakan pada tahun 1996 menjadi tuan rumah Euro kala itu.

Lagu tersebut menceritakan tentang kekecewaan fans Inggris atas minimnya prestasi timnas mereka di ajang internasional. Terakhir Inggris berpretasi adalah tahun 1966 saat mereka juara Piala Dunia.

Apakah benar sepak bola lahir di Inggris?

Dilansir Bleacher Report, asal muasal sepak bola masih menjadi perdebatan hingga sekarang, bahkan negara-negara seperti Tiongkok dan Mesir dianggap lebih dulu menemukan sepak bola pada tahun 2500 SM di mana dari artefak yang ditemuakan, masyarakat saat itu bermain dengan bola yang dibuat dari kain linen. Namun, para sejarawan belum tahu secara pasti bagaimana aturan permainan yang digunakan.

Sepak bola populer di tanah Inggris pada abad ke-14, masyarakat Inggris begitu antusias dengan kehadiran sepak bola. Inggris, di kemudian hari menjadi negara pencetus sepak bola modern yang memiliki aturan pakem yang jelas soal permainannya yang dirumuskan lewat Laws of the Game.

Sepak bola modern terbentuk pada ke-19, saat Inggris mengandakan pertemuan dengan berbagai klub di London untuk menyepakati aturan sepak bola. Dari pertemuan itu kemudian lahir lah asosiasi sepak bola tertua yakni Football Asscociation (FA) tahun 1863.

Setelah berdirinya FA, pada tahun 1886 dibentuk Dewan Asosiai Sepak Bola Internasional (IFAB) oleh Inggris, Wales, dan Irlandia untuk mengurusi segala perintilan aturan sepak bola. Sampai sekarang IFAB masih bertugas mengurusi aturan di sepak bola.

Jadi sebetulnya, tak berlebihan ungkapan dari fans Inggris yang kerap menyerukan ‘Football’s Coming Home’. Inggris memang yang membuat sepak bola sekarang lebih teratur lewat Laws of the Game. Tinggal menunggu saja kiprah ‘The Three Lions’ di Piala Dunia 2022 kali ini, apakah harapan besar membawa pulang sepak bola ke rumahnya dapat terwujud.

Penulis: Pasthiko Pramudhito
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Ini Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Terakhir diperbarui pada 24 November 2022 oleh

Tags: InggrisPiala duniapiala dunia 2022Sepak Bolatimnas inggris
Pasthiko Pramudhito

Pasthiko Pramudhito

Magang Mojok

Artikel Terkait

Aksi Joyce Beatricia Adana Putri Bintang, pemain tengah tim KU 10 SDN Cemara Dua di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Sabtu (1/11) MOJOK.CO
Olah Raga

1.736 Siswi dari 92 Sekolah di Solo Raya Ikuti MilkLife Soccer Challenge Seri 1

1 November 2025
Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola MOJOK.CO
Ragam

SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola

23 Juni 2025
Anaknya Ceweknya Punya Bakat, Jadi Rebutan Klub Sepak Bola, tapi Ayahnya Larang Nonton di Stadion MOJOK.CO
Ragam

Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya

20 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.