Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Berita Hoaks Bertebaran Menjelang Pemilu, Begini Cara Mengenalinya

Kenia Intan oleh Kenia Intan
10 Oktober 2023
A A
Berita Hoaks Pemilu Bertebaran, Begini Cara Mengenalinya MOJOK.CO

Berita Hoaks Pemilu Bertebaran, Begini Cara Mengenalinya (Ilustrasi MOJOK)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Semakin banyak berita hoaks menyebar menjelang tahun politik. Lalu bagaimana cara mengenali atau mengidentifikasinya? 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melihat adanya kecenderungan peningkatan berita-berita hoaks menjelang tahun politik. Pada awal 2023, Kominfo mencatat adanya peningkatan dari 51 isu hoaks sepanjang 2022 menjadi 152 isu hoaks. Adanya penambahan itu menjadikan temuan hoaks sejak 2018 hingga September 2023 menjadi 1.471 isu.

Melihat fenomena ini, Menteri Kominfo Budi Arie menekankan pentingnya antisipasi terhadap information disorder pada masa Pemilu. Kominfo akan melakukan penanganan dari berbagai sisi, termasuk dari sisi hulu yakni masyarakat. Kominfo akan melakukan peningkatan literasi dan kecakapan digital masyarakat dalam merespons hoaks melalui kampanye, edukasi, dan sosialisasi anti hoaks dalam Gerakan Nasional Literasi Digital.

“Disinformasi dalam kegiatan elektoral dapat mengakibatkan polarisasi antar masyarakat secara berkepanjangan, menurunnya kepercayaan pada demokrasi dan institusi pemerintahan, serta menimbulkan instabilitas politik yang menghambat roda perekonomian,” jelas dia.

Bagaimana mengenali berita hoaks?

Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ada beberapa cara mengenali berita hoaks:

  • Hati-hati dengan judul provokatif

Berita hoaks seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif. Misalnya, langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isi berita biasanya memang bersumber dari media resmi, tapi diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai kehendak pembuat hoaks.

  •  Cermati alamat situs

Selain memodifikasi sumber berita, berita hoaks biasa mengutip dari sumber-sumber yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi. Contoh sumber yang belum terverifikasi adalah blog. Oleh karena itu, apabila suatu berita mencantumkan sumber-sumber, biasakan untuk mencermati alamat situs.

  • Periksa fakta

Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti. Sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subjektif. Pandai membedakan keduanya bisa membantu pembaca untuk berpikir lebih jernih. Perhatikan keberimbangan sumber berita, jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

  • Cek keaslian foto

Di era teknologi seperti sekaran ini, foto banyak yang dimanipulasi untuk provokasi. Pembaca bisa mengenali keaslian foto dengan memanfaatkan mesin pencari Google. Seret foto ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

  • Ikuti diskusi anti hoax

Facebook adalah salah satu media sosial yang punya banyak grup atau fanpage terkait memerango hoaks. Di sana terdapat Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci. Kalian bisa bergabung di grup-grup diskusi itu dan menanyakan kebenaran atas suatu informasi di sana.

Cara-cara di atas semoga bisa digunakan untuk menekankan segala bentuk intervensi dan pengaruh pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap Pemilu 2024.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Masuki Tahun Politik, Pers Harus Jadi ‘Pemadam Kebakaran’ Hoaks Pemilu 2024
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2023 oleh

Tags: berita hoaksKominfoPemilu 2024
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

mahasiswa unair surabaya.MOJOK.CO
Aktual

Pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek Terlunta-lunta Dikhianati Hasil Seleksi

23 Oktober 2024
Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Kominfo dan BSSN Harus Belajar Backup Data dari Pramoedya Ananta Toer
Video

Kominfo dan BSSN Harus Belajar Backup Data dari Pramoedya Ananta Toer

4 Juli 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.