Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Angka Kriminalitas Tinggi, Polres Sleman Naik Tipe Jadi Polresta

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
29 September 2022
A A
polres sleman jadi polresta sleman mojok.co

Pengukuhan Polres Sleman jadi Polresta. (Polda DIY)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Polres Sleman naik tipe jadi Polresta. Ada beberapa alasan kenapa statusnya dinaikkan. Salah satunya adalah angka kriminalitas yang tinggi. 

Polres Sleman baru saja mengalami kenaikan tipe menjadi Polresta Sleman pada Rabu (28/9/2022) kemarin. Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar menyebutkan sejumlah hal yang mendorong urgensi perubahan ini. Salah satunya situasi terkini terkait keamanan dan ketertiban di wilayah Sleman.

Asep melihat bahwa Sleman adalah wilayah dengan perkembangan yang begitu pesat. Perkembangan ini turut memengaruhi kondisi kriminalitas dan kejahatan yang terjadi belakangan ini.

“Sleman adalah wilayah yang sangat padat dengan pertumbuhan penduduknya yang cepat, perkembangan dinamika kejahatan cukup tinggi, serta perkembangan tantangan yang dihadapi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap situasi Kamtibmas di wilayah kabupaten Sleman,” jelas Kapolda.

Kenaikan tipologi tersebut berdasarkan surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/802/M.KT.01/2022 tanggal 4 Agustus 2022. Lalu dikuatkan dengan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/1156/VIII/2022  tanggal 30 Agustus 2022.

Kapolda menambahkan sedikitnya ada sembilan dimensi dan 48 indikator perubahan yang menjadi pertimbangan peningkatan tipe Polres Sleman menjadi Polresta Sleman. Sembilan dimensi tersebut diantaranya dimensi geografis, demografis, sumber daya alam, ideologi, politik ekonomi sosial dan budaya harkamtibmas serta dimensi kemampuan kesatuan. Semua itu telah menjalani proses kajian yang cukup panjang.

“Peningkatan tipe ini tentunya membawa konsekuensi tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi dengan harapan agar seluruh personil yang bertugas di Polresta Sleman mampu meningkatkan semangat komitmen dan kinerjanya sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan meningkat,” papar Kapolda.

Sementara itu, Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto menjelaskan bahwa kenaikan tipe ini membuat Polresta Sleman nantinya akan membutuhkan lebih banyak personil. Saat ini, Polres Sleman yang meliputi Mapolres dan sejumlah Polsek di bawahnya memiliki personel sebanyak 1.735 orang.

“Nanti secara bertahap akan kita penuhi, targetnya sejumlah 2.300 personil. Saat ini masih kekurangan, pemenuhan akan dilakukan secara bertahap,” jelas Yuliyanto.

Yuliyanto menambahkan, Polresta Sleman nantinya akan dipimpin oleh perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi. Namun hingga saat ini belum ada penunjukkan dari Mabes Polri. “Saat ini, AKBP Imam masih menjabat di Polres Sleman,” ujarnya.

Kriminalitas di Sleman

Sleman memang menjadi wilayah dengan angka kriminalitas yang tergolong tinggi di DIY. Pada tahun 2021, laporan kasus kriminal di Sleman menjadi yang terbanyak di antara daerah lainnya.

Pada tahun 2021, tercatat ada 4.885 kasus kriminalitas di DIY. Sleman di posisi teratas dengan 1.502 kasus, disusul Bantul dengan 1.199 kasus, Kota Jogja 576 kasus, dan sisanya Kulon Progo dan Gunungkidul.

Selain itu, terkait kasus kejahatan jalanan atau dikenal juga dengan sebutan klitih, Sleman juga berada di posisi teratas berbarengan dengan Kota Yogyakarta. Pada data kasus kejahatan jalanan yang dirilis Polda DIY, dalam rentang waktu Januari-Juli 2022, terdapat 25 kasus kekerasan jalanan di Sleman. Jumlah yang sama juga terjadi di Kota Yogyakarta. Sedangkan daerah lain di DIY, kasusnya relatif jauh lebih rendah.

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal Apa Itu Yanma Polri, Tempat ‘Buangan’ Anggota Polisi

Terakhir diperbarui pada 29 September 2022 oleh

Tags: polda diyPolisipolres slemanpolresta slemansleman
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
rkuhap, kuhap, polisi.Mojok.co
Mendalam

Catatan Kritis KUHAP (Baru) yang Melahirkan Polisi Tanpa Rem Hukum, Mengapa Berbahaya bagi Sipil?

19 November 2025
Bedog Arts Fest 2025 Mojok.co
Kilas

Bedog Arts Fest 2025: Perayaan Seni Kerakyatan, Lingkungan, dan Semangat Keberlanjutan

19 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.