MOJOK.CO – Habiburrokhman, Wakil Ketua MKD, menilai aksi panggung Mulan Jameela tak langgar peraturan anggota dewan. Oh, gitu ya.
Sempat tertangkap kamera menyanyi di sebuah kafe, Mulan Jameela lagi-lagi jadi perhatian. Maklum, istri Ahmad Dhani ini sudah resmi menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Dengan profesinya sebagai wakil rakyat saat ini, tentu aksi panggung Mulan Jameela jadi pertanyaan publik.
View this post on Instagram
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Habiburrokhman menilai kalau Mulan sama sekali tidak melanggar peraturan menjadi anggota dewan.
“Sama sekali tidak ada yang dilanggar oleh Bu Mulan. Baik (dari) Ketentuan Pasal 240 UU Nomor 7 Tahun 2017 maupun Kode Etik DPR,” kata Habiburrokhman.
Dijelaskan pula kemudian bahwa anggota DPR bebas saja kalau mau menyanyi atau menjadi artis. Apalagi, di beberapa acara talk show, seorang anggota DPR juga bebas-bebas saja kalau mau hadir.
“Anggota DPR boleh saja tetap bekerja sebagai artis, yang nggak boleh itu merangkap sebagai kepala daerah, pengurus BUMN, dan lain-lain,” kata politisi dari fraksi Gerindra ini.
Selain itu, menurut Habiburrokhman, Mulan Jameela yang kebetulan juga maju sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra (juga) ini dinilai tetap aktif sebagai anggota dewan.
“Yang penting Mbak Mulan hadir dalam setiap rapat DPR yang menjadi kewajibannya. Aturannya itu tingkat kehadiran di rapat nggak boleh di bawah 60 persen, kalau Mbak Mulan setahu saya rajin banget rapat paripurna, komisi atau fraksi, tingkat kehadiran beliau tinggi sekali,” kata Habiburrokhman.
Di sisi lain, tak ada pelanggaran etika dan kesopanan dari pihak Mulan Jameela ketika manggung tersebut.
“Saya juga nggak melihat adanya pelanggaran nilai-nilai kesopanan yang Bu Mulan lakukan,” katanya.
Sikap politisi Gerindra memang sedikit berbeda ketika mengomentari sesama kader Gerindra. Barangkali sebagai sesama kader, tindakan Mulan ini jadi patut untuk dimaklumi.
Padahal ketika 2013 silam, Gerindra sempat mengkritik secara keras Deddy Mizwar. Saat itu, Deddy Mizwar masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Meski sudah menduduki jabatan tersebut, Deddy diketahui masih menjadi artis sinetron dan jadi bintang iklan.
“Deddy Mizwar harus memilih, apakah mau terus memilih jabatan Wagub sebagai pejabat negara atau memilih berkarier sebagai bintang film atau sinetron atau iklan. Tidak patut jabatan Wagub dirangkap oleh pekerjaan lain,” kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar waktu itu, Sunatra.
Menurut Sunatra, Deddy seharusnya memilih profesi antara menjadi artis atau pejabat publik. Sebab, hal itu dikhawatirkan akan mengganggu kerjanya sebagai pejabat.
“Oleh karena itu, Deddy harus pilih salah satu. Jabatan Wagub itu jabatan politik yang diberi mandat oleh rakyat untuk memajukan Jabar,” kritik Sunatra.
“Maka, kalau Deddy akan terus syuting, dia lebih mengutamakan kepentingan pribadi,” tambahnya.
Hm, jadi begitu ya, Pak. Pilihannya kepentingan publik atau pribadi? Woke, siyap. (D/F)
BACA JUGA Menghitung Kekayaan Mulan Jameela, Anggota DPR RI atau tulisan rubrik KILAS lainnya.