Kata seorang bijak, menunggulah sewajarnya saja, jangan terlalu berharap, sebab ketika yang ditunggu ternyata tak datang, maka rasa kecewanya tak akan terlalu besar.
Mungkin itulah yang harus menjadi pelajaran berharga bagi para massa FPI dan segenap simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Massa yang sudah bersiap melakukan penjemputan dan penyambutan terhadap kepulangan Habib Rizieq Shihab yang disebut akan pulang ke tanah air di tanggal cantik 21 Februari (212) hari ini terpaksa harus sedikit kecewa karena ternyata Habib Rizieq tidak jadi pulang.
Tak heran jika hal ini cukup mengecewakan, mengingat acara penyambutan dan penjemputan Habib Rizieq sudah dipersiapkan dengan sedemikian rupa, bahkan sampai dibentuk Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Rizieq Shihab segala. Perhelatan acaranya pun sudah disusun dengan sangat terencana, dari mulai tabligh akbar sampai salat subuh berjamaah di Masjid Jami Baitul Amal di Cengkareng, Jakarta Barat.
Sejak Rabu pagi buta pukul 02.00, Masjid Jami Baitul Amal, Cengkareng sudah penuh oleh massa yang bersiap untuk mengikuti acara penjemputan dan penyambutan Habib Rizieq. lalu lintas di sekitar masjid bahkan sampai macet karena jalanan penuh dengan kendaraan yang parkir di tepi jalan di sekitar masjid.
Kepastian soal tidak jadi pulangnya Habib Rizieq diketahui melalui pembicaraan di sambungan telepon dengan habib Rizieq yang diperdengarkan di masjid Baitul Amal.
Melalui sambungan telepon itu, Habib Rizieq mengaku menjalankan wasiat gurunya di Mekkah yang melarangnya kembali ke Indonesia walaupun ia sudah menyiapkan tiket pulang.
“Beliau (guru) menegaskan ke saya, jangan kembali ke Indonesia, Wasiat beliau saya jalankan,” ujar habib Rizieq. “Saya harus tunda dulu karena harus tunggu waktu pulang yang tepat,” tambahnya.
Habib Rizieq meminta pada massa yang sudah bersiap untuk menyambutnya agar tidak kecewa dengan penundaan kepulangannya. Ia juga meminta massa agar tetap menjaga ketertiban.
“Saya minta nanti agar semua umat Islam yang hadir kembali ke rumah masing-masing dan tunggu komando,” katanya.
Yah, untuk segenap massa FPI dan segenap simpatisan Habib Rizieq Shihab, yang sabar ya. Ingat, pertemuan yang indah adalah pertemuan yang dibangun oleh penantian yang lama.