Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
27 Januari 2023
A A
kecamatan di sleman mojok.co

Ilustrasi pegunungan (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada 5 kecamatan di Sleman yang mungkin cocok untuk menghabiskan masa tua. Penduduknya relatif masih sepi. Suasananya masih asri. 

Kabupaten Sleman merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang pesat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Secara demografi, masyarakat DIY juga didominasi penduduk Sleman. Total penduduk Sleman mencapai 1,2 juta jiwa.

Di antara keramaian itu, masih ada beberapa kecamatan yang relatif sepi. Secara total, Kabupaten Sleman terdiri dari 17 kecamatan/kapanewon. Daerah yang tergolong sepi terletak di sudut-sudut Sleman yang masih tergolong asri dengan suasana perdesaan.

Berikut Mojok rangkumkan lima kecamatan paling sepi penduduk di Sleman berdasarkan data BPS 2021. Semua kecamatan ini dihuni kurang dari 50 ribu jiwa.

#1 Cangkringan

Kecamatan Cangkringan terletak di sisi utara Kabupaten Sleman. Tepatnya di area lereng Gunung Merapi. Kawasannya terbilang asri dengan hawa dingin dan suasana perdesaan.

Cangkringan terdiri dari lima desa/kalurahan yakni Argumulyo, Glagaharjo, Kepuharjo, Wukisari, dan Umbulharjo. Pada data BPS 2021, total penduduk Cangkringan hanya 31.488 jiwa.

#2 Minggir

Selanjutnya, kecamatan sepi penduduk kedua di Sleman adalah Minggir. Letaknya berada di sisi barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulon Progo. Daerah ini memiliki hamparan sawah yang luas. Pada 2021, penduduk Kecamatan Minggir berjumlah 32.459 jiwa.

#3 Moyudan

Tak berbeda jauh dengan Minggir, Kecamatan Moyudan juga terletak di sisi barat Sleman. Kondisi geografis keduanya pun masih punya sejumlah kemiripan. Banyak hamparan sawah di kecamatan ini.

Jumlah penduduk Moyudan tercatat sebanyak 33.842 jiwa. Konon, sejarah nama kecamatan ini diambil dari sosok bangsawan Keraton bernama Kusumoyudo yang tinggal di daerah ini.

#4 Turi

Jika Anda pernah mencicipi salak pondoh dari Sleman, kebanyakan kebunnya berada di Kecamatan Turi. Daerah ini berada di sisi utara Sleman dan dikenal dengan komoditas salak yang sudah ditanam sejak beberapa dekade silam.

Turi memiliki penduduk sejumlah 36.980 jiwa. Terdapat empat desa/kalurahan di kecamatan dengan hawa yang cukup dingin ini.

#5 Pakem

Pakem merupakan wilayah yang dilewati saat Anda hendak berkunjung ke wisata Kaliurang di sisi utara Sleman. Pakem memiliki penduduk sebanyak 37.656 jiwa. Kecamatan ini juga punya sejumlah destinasi wisata alam yang menarik.

Jadi, itu tadi beberapa kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Sleman. Mayoritas penduduk di Sleman terkonsentrasi di beberapa kecamatan seperti Depok, Mlati, Gamping, dan Ngaglik yang masing-masing punya lebih dari 100 ribu penduduk.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

Iklan

BACA JUGA Alasan Banyak Patung Gajah di Sleman

Ikuti berita terbaru dari Mojok di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2023 oleh

Tags: Desakecamatanpensiunsleman
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Mitos kerukunan di desa bikin warga desa ingin merantau jauh dan hidup individualistik di perantauan demi hidup tenang MOJOK.CO
Ragam

Mitos Kerukunan dan Hidup Ayem di Desa: Aslinya Penuh Kepalsuan, Baik di Depan tapi Busuk di Belakang

11 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kenangan mahasiswa di Jogja dengan pensiun dokter. MOJOK.CO
Sosok

Kebaikan Seorang Pensiunan Dokter yang Dikenang Mahasiswa Jogja, Berikan Tempat Inap Gratis hingga Dianggap Seperti Keluarga

25 Oktober 2025
Bedog Arts Fest 2025 Mojok.co
Kilas

Bedog Arts Fest 2025: Perayaan Seni Kerakyatan, Lingkungan, dan Semangat Keberlanjutan

19 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.