MOJOK.CO – Sebanyak 1.350 orang akan berlari melintasi sumbu filosofi Tugu Pal Putih hingga Keraton Yogyakarta sepanjang 10 Km pada Kamis (27/10/2022) mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merayakan Dasawarsa Keistimewaan DIY tersebut.
“Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri untuk mengundang semakin banyak masyarakat termasuk wisatawan minat khusus untuk hadir ke Yogyakarta,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi disela persiapan Sibakul Sport Fest di Yogyakarta, Kamis (20/10/2022).
Siwi mengungkapkan, kegiatan tersebut juga menjadi sebagai salah satu cara masyarakat dan UMKM di DIY dalam menyambut endemi COVID-19. Apalagi sejak kasus COVID-19 di DIY melandai, UMKM mulai bisa berbenah kembali.
Sebab selama dua tahun terakhir, UMKM DIY menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi. Dengan adanya sinyal dari WHO atau Badan Kesehatan Dunia untuk menuju endemi, sektor UMKM di DIY pun berharap bisa semakin pulih.
Apalagi saat ini ada lebih 48 ribu pelaku UMKM di DIY. Pemda DIY menargetkan ada tambahan 86.240 pelaku UMKM lagi kedepannya.
Karenanya dalam Sibakul Sport Fest, ratusan UMKM di DIY dilibatkan. Hal itu sebagai upaya Pemda dIY dalam memberikan ruang luas bagi UMKM dan masyarakat dalam menyambut endemi COVID-19.
“Karenanya kami melakukan pemetaan potensi-potensi pemulihan umkm untuk menuju endemi, salah satunya melaluui sibakul sport sest ini. Apalagi temanya sehat bareng gumregah bareng,” tandasnya.
Siwi menambahkan, seluruh pihak yang terlibat adalah UMKM mulai dari gerai di lokasi hingga produsen jersey dan medali untuk 1.350 pelari dilibatkan. Dinas Koperasi dan UKM DIY ingin menunjukkan produk dari DIY memiliki kualitas dan nilai tersendiri yang luar biasa.
“Kami ingin mewujudkan acara ini dari UMKM, oleh UMKM untuk UMKM dan masyarakat, harapannya bisa membawa dampak positif untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Septiadi Pityanta, penyelenggara lapangan gelaran lari 5 dan 10 kilometer Sibakul Sport Fest mengungkapkan event lari yang berstandar tersebut secara tidak langsung berdampak pada UMKM DIY. Ribuan peserta lari dari penghobi umum seluruh Indonesia akan datang dan bisa mengenal lebih dekat produk UMKM DIY dan bangga dengan produk lokal.
“Harapan kami UMKM lebih terangkat lagi, di sisi lain event lari berkualitas di Yogyakarta semakin bertambah,” jelasnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi