MOJOK.CO – iPhone 6s masih dapat upgrade iOS 15. Beli iPhone memang soal best value, mana ada fans Android masih pakai Samsung Galaxy J7 Prime.
Bukan pembantaian timnas Vietnam atas timnas Indonesia yang bikin saya tercengang di pagi hari ini. Namun, fakta bahwa iOS 15 ternyata masih akan compatible di iPhone 6s yang bikin saya tercengang!
Acara WWDC 2021 yang dilangsungkan Selasa (8/6) dini hari tadi, memang bertujuan mengumumkan launching resmi iOS 15 tahun ini. Cuma satu yang bikin publik kaget, sebab siapa kira, iOS 15 ternyata masih bisa di-install di iPhone jadul macam iPhone 6s.
Hal ini mengagetkan karena iOS 14 sempat diprediksi sebagai update-an terakhir OS yang bisa dipakai iPhone generasi 6 ke bawah. Tapi ya itu tadi, siapa sangka, HP tahun 2015 ternyata masih bisa lho pakai OS kelahiran 2021! HAHAHA!
Beli iPhone itu investasi!
Saya pemakai dual phone, yang dalam pemahaman singkat saya, ya punya Android, ya punya iPhone, alhamdulillah pokoknya, lah. Bahkan di zaman duluuu banget, saya juga masih menikmati era-era pakai windows phone bikinan Acer.
Dan memang harus diakui, beli iPhone itu, ya selain ngangkat gengsi kamu di tongkrongan (udah, akuin aja, mayoritas orang beli iPhone ya karena gengsi tapi males ngaku aja), juga bisa jadi instrumen investasi, setidaknya buat diri sendiri.
Sebagai contoh aja, iPhone 5s yang legendaris itu. Hape imut itu rilis tahun 2013, tapi masih bisa upgrade ke iOS 12 yang rilis 2018.
Yang paling mantep, ya tentu saja iPhone 6s. Rilis 2015, tahun di mana inovasi teknologi kala itu sedang di persimpangan jalan untuk meroket, siapa kira, ternyata hape relatif jadul yang dulu dijual pertama kali seharga Rp10 juta ini, di 2021, ternyata masih support iOS 15, OS paling baru Apple yang sekarang udah super canggih dan modern.
Maka tak heran kalau best value produk Apple tuh ya bukan hanya di gengsi belaka, tapi ketahanan produk untuk relevan selama tahunan. iPhone 6s contohnya. Lha untuk soal ini, mau didebat pakai data apa pun, jelas Android akan kalah hahaha.
Bentar deh, saya mau cerita dikit. Baru di 2021 ini saya hijrah ke Android karena urusan kerjaan. Namun, iPhone masih saya pakai untuk keperluan sehari-hari. Singkat kata, saya akhirnya beli Xiaomi Redmi 9T. Itu lho, hape gaib temennya Poco M3 yang sulit bener dicari di marketplace.
Karena nggak pernah pakai Android, kesan pertama saya masih ngerasa wagu. Sebagus-bagusnya kamera 48 MP punya Android, saya kok ya masih sreg sama kamera iPhone 6s lawas.
Itu baru soal kamera, soal desain beda lagi. Terbiasa pake iPhone yang desainnya nggak neko-neko, saya kaget aja lihat bentukan hape Android yang besar dan terasa nggak pas aja kalau digenggam satu tangan.
Ya emang sih, hape Android paling jagoan soal ketahanan baterai. Namun, kalian sadar gak, sih, orang kebanyakan beli iPhone bukan karena baterainya awet, tapi karena dia itu valuable! Titik!
Dan kalau udah dibandingin sama sistem operasi, duh mau nangis rasanya kalau jadi pemegang Android. Coba itung deh, seberapa banyak sih orang yang masih pakai Samsung Galaxy J7 Prime di 2021 ini?
Kalau bukan karena faktor ekonomi dan sentimentil, hambok yakin saya, nggak akan ada orang betah pakai hape Android lawas berusia lebih dari 5 atau 6 tahun. Pasti mending beli hape Realme yang sejutaan daripada bertahan sama Galaxy J7 Prime. Ya, to? Ayo ngaku, ora usah isin!
Makanya ya, saran saya, kalau kalian pengen banget hape dengan best value, ya nabung. Hape iPhone tuh, meski bekasan banget, harganya nggak akan di bawah Rp2-3 juta kalau kondisinya masih mulusss. Atau kalau nggak mau beli bekas, ya aim the highest, nabung yang buanyak sekalian buat ikut pre-order iPhone 13, yang kayaknya bakal rilis tahun ini.
BACA JUGA Pindah dari Android ke iOS Adalah Keputusan yang Saya Sesali dan ledekan-ledekan fans iPhone ke Android lainnya di rubrik KONTER.