Segmen 3: Utara Pasar Prambanan sampai Batas Kota Jogja dengan 7 lampu merah
Segmen 3 dari perjalanan Solo-Jogja ini saya awali dari sebelah utara Pasar Prambanan. Jalanan selepas Prambanan ini sangat teduh dengan pepohonan besar di kanan dan kiri jalan. Di sebelah kiri kalau dari arah Prambanan, berjejer bakul es dawet. Kamu bisa mampir untuk mengusir dahaga sekaligus istirahat sebentar.
Selama segmen 3 ini ada 7 lampu merah yang saya catat. Lampu merah terakhir ada di pertigaan UIN Jogja. Jika bergeser ke berat sedikit, kamu akan meninggalkan Sleman dan masuk wilayah administratif Kota Jogja.
Bukti pelaju Solo dan Jogja adalah orang-orang sabar
Jumlah 43 lampu merah itu, menurut saya, sudah sangat banyak. Yah, saya yakin di daerah lain mungkin lebih banyak, dengan waktu tunggu lebih panjang. Namun, yang pasti, banyaknya jumlah lampu merah itu bisa mengganggu mental pengendara motor.
Misalnya, pelaju Solo dan Jogja sulit menghindari kemacetan. Misalnya, lampu merah yang terlalu dekat bisa menyebabkan pengendara sering berhenti padahal lagi enak-enaknya jalan. Ini bisa meningkatkan stres dan ketegangan.
Apalagi kalau sedang dalam tekanan waktu. Pengendara yang memburu waktu jadi kurang waspada di jalan. Di dalam kepalanya, muncul kecemasan karena terlambat kerja atau sekolah.
Selain itu, polusi udara tentu meningkat karena sering terjadi penumpukan kendaraan. Sudah terburu-buru, capek, konsentrasi menurun, masih kena polusi udara. Makanya, bagi saya, pelaju Solo dan Jogja adalah pengendara yang kesabarannya sudah teruji.
Salam untuk semua pelaju. Semoga selalu sehat dan tabah. Yang penting selamat sampai tujuan.
Penulis: Widodo Surya Putra
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja dan pengalaman menarik lainnya di rubrik ESAI.