Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Menerjang 43 Lampu Merah dari Terminal Tirtonadi Solo sampai Jogja. Bukti Pelaju Solo-Jogja Adalah Pengendara Tangguh dan Kesabarannya Teruji

Widodo Surya Putra oleh Widodo Surya Putra
14 Oktober 2024
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Catatan perjalanan ini menggambarkan pelaju Solo Jogja adalah pengendara tangguh. Total ada 43 lampu merah yang mereka terjang!

Kapan terakhir kali kamu melakukan perjalanan dari Solo menuju Jogja? Menurutmu, berapa jumlah traffic light yang siap mengadang perjalananmu? Sepuluh? Ada 15 atau malah 25? 

Seandainya kamu adalah pelaju sepeda motor dan rutin melibas jalanan Solo menuju Jogja, maka kesabaranmu sudah cukup teruji. Saya sudah 11 tahun melewati jalanan tersebut. Sebuah pengalaman yang sangat melelahkan, tapi harus saya lakukan. Dan setelah 11 tahun, sebuah keisengan terlintas di dalam kepala saya.

Jadi, saya mencoba melakukan pengamatan singkat. Awalnya, saya iseng mengukur jarak perjalanan. Waktu itu, jalur yang saya ukur adalah dimulai dari Terminal Tirtonadi sampai Hotel New Saphir Yogyakarta. Hotel ini berada di perbatasan antara Sleman dan Jogja.

Menurut catatan Google, jarak antara Terminal Tirtonadi dan Hotel New Saphir Yogyakarta adalah 60,5 kilometer. Jika mengendarai sepeda motor tanpa ngebut, waktu tempuhnya ada di kira-kira 90 menit. 

Nah, selama perjalanan, saya juga menemukan sesuatu yang saya anggap menarik. Jadi, saya juga turut menghitung jumlah traffic light. Jumlah yang saya catat rada bikin kaget, yaitu ada 43. Supaya mudah dipahami, di tulisan ini, saya menggunakan istilah “lampu merah” saja untuk menggantikan traffic light, ya.

Baiklah. Untuk menempuh dan mengukur jarak keduanya, saya membagi perjalanan menjadi 3 segmen. Segmen 1 adalah Terminal Tirtonadi ke Pasar Delanggu. Lalu, Segmen 1 antara Pasar Delanggu sampai Prambanan. Terakhir, Segmen 3, dari utara Pasar Prambanan sampai batas Jogja.

Segmen 1: Terminal Tirtonadi Solo ke Pasar Delanggu dengan 14 lampu merah

Saya memulai perjalanan dari pintu keluar Terminal Tirtonadi. Rute yang saya pakai adalah jalur utama atau rute di mana bus biasa melewatinya. Selepas dari sana, saya mengarah ke Patung Memanah, Solo Square, lurus ke Kandang Menjangan dan sampai di Pasar Delanggu.

Rute ini adalah rute yang biasa saya lewati ketika hendak main basket. Jadi, saya hafal betul ada 14 lampu merah di antara Tirtonadi dan Pasar Delanggu. Ada 2 lampu merah yang berdekatan, yaitu sekitar Pasar Kleco (perbatasan Kartasura-Surakarta). Jadi kalau dari arah Solo Square menuju Klaten memang ada 2 yang berdekatan.

Segmen 2: Dari Terminal Tirtonadi menuju Prambanan dengan 22 lampu merah

Masih melibas jalanan dari Solo menuju Jogja, saya masuk kota ketika sampai di depan Masjid Al Aqsha Klaten (menuju alun-alun). Selama segmen ini, ada 22 lampu merah yang mengadang perjalanan saya. Saya tidak menduga ada lampu merah sebanyak ini. Sesuatu yang tidak saya duga sebelumnya.

Segmen 2 ini selesai di depan Candi Prambanan. Ada sebuah gapura besar yang memisahkan wilayah Klaten (Jawa Tengah) dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Artinya, saya sudah sampai di Jogja, lebih tepatnya Kabupaten Sleman. 

Baca halaman selanjutnya: Menerjang 43 lampu merah, menjadi pelaju yang tangguh.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2024 oleh

Tags: delanggujalan solo jogjaJogjapelaju jogja soloprambananslemansoloterminal tirtonadi
Widodo Surya Putra

Widodo Surya Putra

Pria tampan. Pengamat apa saja.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.