Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kini, Malang Berubah Menjadi Kota yang Asing dan Bikin Sebal, Bikin Saya Rindu Era Terbaik ketika Noh Alam Shah Masih Berseragam Arema

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
4 Agustus 2025
A A
Malang Semakin Menyebalkan, Rindu Era Terbaik Bersama Arema MOJOK.CO

Ilustrasi Malang Semakin Menyebalkan, Rindu Era Terbaik Bersama Arema. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sudah lebih dari satu dekade saya meninggalkan Malang. Inilah nostalgia era terbaik Malang yang tak akan pernah saya lupakan selamanya.

Yang bikin kesal ketika saya memasuki Malang via Tol Singosari setelah Tragedi Kanjuruhan adalah banyak spanduk hitam yang terpampang. Isinya sebagian besar menuntut transparansi hukum. Keadilan perlu ditegakkan, namun tak pernah menjadi kenyataan.

Tentu saja, spanduk-spanduk itu merupakan visual yang bikin marwah Malang sebagai Kota Bunga dan Kota Pendidikan runtuh. Tragedi yang bikin lebih dari sekadar anggapan bahwa “tinggal di Malang itu nyaman” adalah mitos. 

Sebenarnya, sebelum tragedi tersebut, Malang bisa jadi benar-benar nyaman. Nah, kalau boleh menilai, sebagai anak yang pernah tinggal di Malang selama enam tahun, era Noh Alam Shah berseragam Arema adalah periode terbaik warga Malang Raya. 

Arema adalah agama kedua

Jika kamu hidup di era tersebut, tentu bakal masih ingat dengan sebuah film dokumenter yang berjudul Arema, Agama Kedua. Adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang memproduksinya pada 2010. 

Film ini menceritakan fanatisme dan kreativitas fans Arema. Mereka seperti ini menunjukkan kepada semua suporter di Indonesia siapa yang terbaik. Dan bagi saya, memang seperti itu kenyataannya. 

Di beberapa fakultas di Malang, ketika Arema main sore, ruang-ruang kosong yang menyediakan televisi berubah menjadi arena nonton bareng (nobar). Tidak peduli kamu adalah guru besar, dosen, asisten dosen, mahasiswa, staf akademik, atau staf kebersihan. 

Tidak ada sekat. Semuanya rekat. Semua tumplek blek menjadi satu. Mendukung Arema. 

Bahkan, bagi sebagian besar mahasiswa yang menghayati sekali Arema, izin untuk tidak mengikuti kuliah sore demi nonton Noh Alam Shah dan rekan-rekannya di Stadion Kanjuruhan adalah hal lumrah. Yang menarik, jangankan mahasiswa minta izin, dosennya juga melakukan hal serupa! Tentu saja dengan syarat diganti jadwal mengajar pada hari lainnya.

Maka, ketika Pierre Njanka berhasil mengangkat trofi Liga Super Indonesia 2009/2010, semua warga Malang Raya tumpah ruah di jalan. Merayakan kemenangan. 

Seperti karnaval, sebagian besar orang ikut konvoi. Pakai syal dan apa saja yang beratribut Arema. Bahkan, seorang teman pernah berseloroh dan sedikit bercanda, “Yakinlah, selama seminggu, asal kita pakai atribut Arema, kita bebas ke sana ke mari mengendarai motor tanpa helm!”

Dan itulah Arema bersama Aremania yang saya kenal. 

Baca halaman selanjutnya: Era terbaik menurut saya.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2025 oleh

Tags: AremaArema MalangKetan Pos LegendaMalangmalang rayaMie Kober Setannoh alam syahRia Djenakarokok gajah barusuhat malangub malangUniversitas Brawijaya
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.