MOJOK.CO – Lebaran, satu sisi mata uang bergambar kegembiraan harus diimbangi dengan lukisan ketidakgembiraan di sisi lainnya.
Baru saja saya melihat video itu. Beberapa kurir bersepeda motor tampak mengangkut beban ukuran jumbo di jok belakang masing-masing. Di sisi belakang salah satu beban itu, terpampang sepotong kertas, bertuliskan huruf besar-besar: “Sudahi check out-mu, Kawan. Kurir juga butuh liburan.”
Melihatnya, posisi batin saya antara kasihan campur ngakak. Kasihan, karena terbayang wajah-wajah kecut para kurir itu ketika mereka memandangi banjir barang kiriman yang tak putus-putusnya berdatangan. Ngakak, karena kami sekeluarga mendadak menjadi tersangka pula dalam order ngawur belanja online menjelang Lebaran.
Ingatan saya selama hidup di Australia
Segera saya terkenang nasib sendiri beberapa tahun silam. Ketika masih menemani istri sekolah di Australia, saya bekerja sebagai kurir. Setiap menjelang Natal, situasi yang saya hadapi nyaris tak beda seperti Lebaran di Indonesia.
Gudang logistik tempat saya ngepos tak henti ditumpahi barang-barang yang datang dan pergi. Di tempat parkir van saya saja, tumpukan barang yang harus diantarkan untuk area wilayah tugas saya selalu menggunung. Sampai-sampai seolah tak ada harapan pekerjaan akan selesai sebelum Natal.
Sejak dua pekan sebelum hari H Natal, bos kami setiap pagi selalu mem-briefing dengan galak, meminta kami bekerja sekerasnya. Kalau tidak, barang akan semakin menggunung, klien akan semakin banyak yang komplain akibat keterlambatan pengiriman.
Tak terhindarkan, kami disuruh kerja lembur. Sabtu dan Minggu harus tetap jalan mengantarkan barang, persetan dengan alokasi waktu santai bersama keluarga seperti ketika Lebaran.
Pernah rasanya saya ingin bolos, asal mangkir saja. Toh uang lembur akhir pekan ternyata tak beda dengan upah di hari biasa (sebenarnya ini pelanggaran Undang-Undang Perburuhan). Tetapi, satu pagi, tiba-tiba tertangkap di mata saya sesuatu di sela tumpukan barang kiriman, yaitu kotak biru besar bergambar Elsa Frozen. Aduh, di dalam kotak itu ada meja kecil bergambar tokoh kartun idola anak perempuan saya!
Baca halaman selanjutnya….