Nama tidak hanya identitas, tetapi juga doa dari orang tua untuk anaknya. Hal berbeda dialami oleh pemuda ini. Dilahirkan di keluarga ateis, beliau tidak memiliki nama.
Kami mewawancarai beliau (yang karena tidak punya nama, inisial pun kami tidak bisa berikan) tentang bagaimana suka dukanya tidak memiliki nama.
firal: Bagaimana jika ada yang ingin memanggil Anda?
Ya saya terima saja mau dipanggil apa saja, asal tidak dipanggil KPK, hehehe. Waktu kecil saya suka dibecandai “uuu anak capa ini anak capa”. Orang tua saya juga tidak bisa menjawab karena mereka juga tidak punya nama.
firal: Kemudian, bagaimana saat Anda mengisi lembar ujian? Atau bepergian? Bukankah identitas diperlukan?
Saya biasanya minta ujian lisan, identifikasi menggunakan muka saya saja, jika tidak bisa ya saya dapat nol. Kalau untuk pergi ke luar kota atau luar negeri biasanya saya mengidentifikasikan diri sebagai barang, lalu masuk bagasi atau kargo.
Tampak murung selama wawancara, beliau mengaku sengaja tak mau tersenyum karena senyum adalah ibadah.