Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Putri Fadli Zon yang Jelita Alihkan Perhatian soal TKW Jelata di Malaysia

Ndari Sudjianto oleh Ndari Sudjianto
1 Juli 2016
A A
Jelita Mengalihkan Jelata

Jelita Mengalihkan Jelata

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Putri jelita Fadli Zon, Shafa Sabila Fadli bikin gempar se-Indonesia. Pada saat yang sama ada TKW yang disiksa majikannya di Malaysia.

Perempuan cantik memang selalu lebih menarik. Begitu juga cerita putri cantik Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Shafa Sabila Fadli. Ia membuat gempar jagat maya setelah bocornya surat berkop Sekretariat Jenderal DPR berisi permintaan fasilitas untuknya.

Isi surat tersebut adalah meminta KBRI Washington DC memfasilitasi kunjungan Shafa di New York. KBRI juga diminta koordinasi sama KJRI agar memberikan “penjemputan dan pendampingan” untuk Shafa. Entahlah, penjemputan dan pendampingan apa yang dimaksud. Bahasa birokrasi memang punya banyak sayap.

Kabar ini sontak menimbulkan keramaian. Sindiran, sumpah serapah, bertebaran mulai dari media sosial hingga obrolan ala warung kopi. Namanya orang Indonesia. Ngobrol ngalor-ngidul, ujung-ujungnya masalah yang lain-lain. Mulai dari foto seksi Shafa Fadli Zon, sampai meme yang membandingkan antara anak Fadli Zon dan anaknya Jokowi, Gibran Rakabuming.

Soal baju seksi, sebenarnya terserah Shafa juga pakai baju apa, meski ujung-ujungnya, bapaknya yang bakal kena. Ihwal meme Mas Gibran, rasanya ya kurang tepat. Gibran kos di Singapura sebelum jadi anaknya presiden. Mungkin sebaiknya gambar meme diganti Kaesang yang saat ini ngekos di kamar biasa-biasa saja meski anak presiden.

But anyway, saya nulis tidak untuk komentar soal bajunya Shafa atau memenya Gibran. Saya cuma heran, orang Indonesia kok begitu latah dan mudah sekali dialihkan perhatiannya. Satu orang bicara tentang A, yang lain ngikut. Topik berganti tentang B, yang lain juga ngikut, padahal ada bahasan yang lebih penting.

Misalnya sama-sama tentang surat, ada lho surat yang lebih urgent kita bicarakan daripada suratnya Setjend DPR RI. Apa itu? Salah satunya surat jaminan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Nusron Wahid untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 

Gus Nusron pasang badan agar Ralina (baca Ralino) bisa pulang dan berlebaran bersama keluarga. Ralina ini ABK korban kecelakaan kerja di Taiwan. Dia harus dioperasi ganti dan sambung saluran pencernaan dari tenggorokan hingga usus karena rusak parah.

Namun masalahnya bukan itu. Ralina dua kali operasi dan sudah selesai perawatan sejak tiga pekan yang lalu. Dia tertahan di RSCM karena PT yang memberangkatkan tidak mau bertanggung jawab dan klaim asuransi juga limit. Tagihan di RSCM Rp 106 juta, BNP2TKI bayar Rp 50 juta, asuransi Rp 10 juta, sisanya sedang diupayakan sama Migrant Care dan BNP2TKI.

Lah, selama ini kita di mana? 

Sudah tiga pekan Ralina ketahan tapi kita sibuk ngurusin yang lain. Kalau Mbak Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care, tak pasang foto surat di facebook, pasti saya sendiri juga tidak tahu. Berita di media massa soal Ralina juga relatif sepi. Mungkin yang jelata kurang menarik bila dibandingkan yang jelita. 

Coba kita ikut ngobrol soal Ralina dan suratnya Gus Nusron di Facebook, siapa tahu ada dermawan-dermawan yang mau nyumbang, media-media itu juga mau meliput.

Tapi sejatinya, kabar jelita mengalahkan jelata ini tak cuma kali ini saja. Banyak perbandingan serupa di waktu lalu. Misalnya tahun 2009, model cantik Manohara Odelia Pinot kabarnya disiksa dan disekap suaminya, Pangeran Kelantan Malaysia. 

Kasus ini lantas menjadi ramai di pemberitaan tanah air, jauh lebih ramai dibandingkan kasus-kasus mbak-mbak jelata yang disiksa saat bekerja di Malaysia.

Iklan

Padahal di waktu yang berdekatan, mbak TKW yang bernama Siti Hajar disiksa majikannya sampai luka parah. Michele, majikan Hajar, menyiram dengan air panas, menyiksa dengan martil dan gunting hingga menyebabkan cacat permanen. 

Meski kisah Manohara ikut mendongkrak kasus Siti Hajar, tapi rasanya obrolan di media sosial lebih banyak membahas perempuan yang pertama ketimbang yang kedua. Penyebabnya sekali lagi, Siti Hajar tak sejelita Manohara. Atau kalau mau dibalik, Manohara tak sejelata Siti Hajar.

Mengutip perkataan Hatta Rajasa, itulah bedanya jelita dan jelata.

BACA JUGA Andai Risma Beradu “Pisuhan” Dengan Ahok dan tulisan Ndari Sudjianto lainnya.

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2021 oleh

Tags: Fadli Zongibran shafaHatta RajasaSiti Hajar
Ndari Sudjianto

Ndari Sudjianto

Artikel Terkait

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Pacu Jalur Direcoki Pemerintah Jadi Cringe dan Nggak Seru Lagi MOJOK.CO
Esai

Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi

14 Juli 2025
Fadli Zon: Narasi Orde Baru dalam Bayang-Bayang Reformasi
Video

Fadli Zon: Narasi Orde Baru dalam Bayang-Bayang Reformasi

12 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.